Ilmuwan Temukan 400 Kilogram Tulang Hewan Purba di Gua Siberia

3 Juli 2023 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulang mammoth, badak, bison berbulu, yak, rusa, kijang, dan banyak spesies lainnya ditemukan di dalam gua di Siberia.  Foto: V. S. Sobolev Institute of Geology and Mineralogy
zoom-in-whitePerbesar
Tulang mammoth, badak, bison berbulu, yak, rusa, kijang, dan banyak spesies lainnya ditemukan di dalam gua di Siberia. Foto: V. S. Sobolev Institute of Geology and Mineralogy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim ilmuwan telah menemukan ratusan tulang hewan dalam jumlah besar di sebuah gua di Siberia. Beberapa tulang hewan zaman es itu diidentifikasi sebagai mammoth, beruang, katak, hingga badak berbulu.
ADVERTISEMENT
Gua yang ditemukan di detak kota Khakassia, Siberia, itu diduga telah menjadi sarang utama spesies hyena yang telah punah sekitar 42.000 tahun lalu. Gua dianggap sebagai sarang hyena terbesar yang pernah ditemukan di Asia. Ratusan tulang hewan yang ditemukan kemungkinan diseret hyena ke dalam gua untuk dijadikan makan malam.
Para peneliti berhasil mengumpulkan sekitar 400 kilogram tulang dari gua dan mengirimkan tulang-tulang itu ke Yekaterinburg untuk dianalisis lebih lanjut. Di antara tulang hewan yang ditemukan, beberapa di antaranya mammoth, badak, bison berbulu, yak, rusa, kijang, beruang cokelat purba, rubah, serigala, dan hewan pengerat termasuk katak, kodok, burung, dan ikan.
Mereka juga menemukan dua tengkorak hyena. Ini memperkuat kecurigaan peneliti bahwa tempat itu pernah dijadikan sarang hyena purba.
ADVERTISEMENT
“Badak, gajah, rusa dengan bekas gigitan yang khas. Selain itu, kami menemukan serangkaian tulang dalam urutan anatomis. Misalnya, pada badak, tulang ulna dan jari-jarinya menyatu. Ini menunjukkan bahwa hyena menyeret sebagian bangkai ke dalam sarang,” kata Dmitry Gimranov, peneliti senior dari Laboratories of Natural Science Methods at the Ural Branch of the Russian Academy of Sciences sebagaimana dikutip IFLScience.
“Penemuan unik lainnya adalah banyak tulang anak anjing di dalam gua. Faktanya adalah tulang hyena besar biasanya diawetkan, karena tulang individu muda sangat rapuh, longgar, dan rapuh. Selain itu, hyena yang sama bisa menggerogotinya. Dan kami bahkan menemukan seluruh tengkorak hyena muda, banyak rahang bawah dan gigi susu,” tambah Gimranov.