Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ilmuwan Temukan Bukti Pertama Manusia Purba Masak Pakai Teknik Oven
18 November 2022 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para arkeolog di Israel telah menemukan bukti pertama manusia memasak ikan dengan teknik ungkep atau oven. Hal itu didapat setelah mereka menganalisis sisa-sisa ikan mas besar yang telah punah, di mana menurut peneliti ikan tersebut dimasak menggunakan api kecil sekitar 780.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Penggunaan api oleh manusia dianggap sebagai tonggak utama dalam evolusi karena memungkinkan leluhur kita memasak dan mencerna makanan dengan lebih baik, mendapatkan lebih banyak energi guna perkembangan kognitif. Menurut peneliti, ikan yang dimasak terlebih dahulu telah memfasilitasi pertumbuhan otak dan kecerdasan yang lebih tajam pada spesies humanoid, meletakkan dasar bagi kecerdasan dan keterampilan mengolah makanan.
“Meskipun ikan dapat dimakan mentah, ikan yang dimasak lebih bergizi, lebih aman untuk dimakan, lebih mudah dicerna, dan ketika dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang, mereka mempertahankan asam docosahexaenoic dan asam eicosapentaenoic,” tulis peneliti di jurnal Nature Ecology & Evolution.
“Namun, kapan pertama kali memasak ikan dimulai, masih belum diketahui dan tidak ada konsensus kapan hominin pertama kali mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan api dan memasak.”
ADVERTISEMENT
Adapun penggunaan api oleh manusia purba telah terjadi sekitar 1,7 juta tahun yang lalu oleh homo erectus. Tidak diketahui apakah api itu digunakan untuk memasak makanan atau hanya sekadar menghangatkan tubuh.
Awalnya, bukti pertama manusia memasak pakai api dilakukan oleh komunitas kuno Neanderthal dan manusia modern sekitar 170.000 tahun lalu. Namun, gigi ikan mas yang ditemukan di lapisan sedimen berusia 780.000 tahun di situs arkeologi Gesher Benot Ya’aqov (GBY) menunjukkan bahwa spesies hominid sudah memanggang ikan jauh sebelum peradaban Neanderthal dan manusia modern.
Dengan menggunakan difraksi bubuk sinar-X untuk menganalisis ukuran dan struktur kristal enamel di dalam gigi ikan mas, para peneliti menentukan bahwa ikan telah dimasak pada suhu yang terjaga kurang dari 500°C.
ADVERTISEMENT
“Identifikasi cara memasak yang dilakukan oleh warga GBY memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi tidak ada bekas alat masak yang terawetkan di lokasi tersebut,” tulis para peneliti.
“Kendati demikian, studi etnografi dan eksperimental menunjukkan bahwa memasak ikan memerlukan panas rendah hingga sedang sekitar 300–500°C. Oleh karena itu, salah satu kemungkinannya adalah penduduk GBY menggunakan semacam oven tanah yang mempertahankan suhu di bawah 500°C untuk memasak ikan mereka.”
Penulis utama studi, Dr Irit Zohar dan Dr Prevost menjelaskan dalam sebuah pernyataan, ditemukannya sisa-sisa ikan mas yang dikabar ini membuktikan bahwa manusia purba sering mengonsumsi hewan tersebut sehingga mengembangkan teknik memasak.