Ilmuwan Temukan Makhluk Aneh dengan 20 Lengan Berbulu di Laut Dalam Antartika

Lengan bintang bulu stroberi Antartika dapat memiliki 20 lengan yang bisa tumbuh hingga 20 cm. Foto: McLaughlin, Wilson dan Rouse/Invertebrate Systematics

Para ahli biologi kelautan mengonfirmasi temuan spesies baru dari laut dalam Antartika, yang disebut sebagai bintang bulu stroberi yang memiliki lengan hingga 20 buah. Wujudnya dinilai menakutkan, karena seperti makhluk yang bisa lompat menerkam wajah manusia pada film Alien.

Makhluk hidup itu dijuluki bintang bulu stroberi Antartika karena ia terlihat seperti buah stroberi, tetapi bukan berwarna merah, melainkan kuning kecokelatan. Ketika lengan-lengannya direntangkan, dia akan mendayung, sekaligus menangkap plankton dengan ribuan filamen kecil berlendir di sepanjang lengan mereka.

Para ilmuwan pertama kali melihat makhluk ini di perairan dingin Antartika pada tahun 2008. Penelitian tentangnya terus dilakukan sampai tahun 2017. Mereka hidup di kedalaman 1.158 meter di bawah permukaan laut, menurut perkiraan peneliti.

Baru-baru ini, para peneliti yang dipimpin oleh Nerida Wilson, seorang ahli biologi kelautan invertebrata di Western Australian Museum, menangkap delapan bintang bulu stroberi Antartika. Enam di antaranya memiliki 20 lengan yang bisa tumbuh hingga 20 cm dan dipenuhi bulan, dan dua lainnya memiliki 10 lengan. Mereka ditangkap dalam jaring di Samudera Hindia sub-Antartika.

Detail lengan-lengan bintang bulu stroberi Antarika. Foto: McLaughlin, Wilson dan Rouse/Invertebrate Systematics

Selain bintang bulu stroberi Antartika, ada tiga spesies bintang bulu lainnya yang juga ditangkap dan diteliti. Hasil temuannya telah dipublikasi di jurnal Invertebrate Systematics pada Juli 2023.

Bintang bulu stroberi Antartika (Promachocrinus fragarius) adalah salah satu dari empat spesies crinoid baru yang ditemukan para ilmuwan di dasar lautan. Crinoid adalah sekelompok makhluk menakutkan dan simetris sempurna yang mencakup bunga lili laut dan bulu laut.

Peneliti menggunakan sampel DNA dari invertebrata untuk mencari penanda genetik khusus, bernama mitokondria cytochrome oxidase subunit 1. Gen ini adalah pengenal yang populer, karena bermutasi pada tingkat yang membantu membedakan antara vertebrata dan invertebrata.

Untuk lebih memahami soal makhluk ini, peneliti memerlukan lebih banyak spesimen dan sampel DNA yang dapat diskalakan untuk dilihat.

Jika penasaran dengan penampakan makhluk bintang bulu di laut dalam, kamu bisa mendapatkan gambarannya dari video di bawah ini, yang diunggah pada Juli 2022 oleh EV Nautilus yang melakukan pekerjaan eksplorasi lautan.

Sebelum ditemukan, diperkirakan hanya ada satu spesies bintang bulu Antartika, Promachocrinus kerguelensis. Berkat penelitian terbaru yang dilakukan, telah ditemukan bahwa setidaknya ada delapan spesies bintang bulu yang hidup di perairan Antartika, pada kedalaman berkisar 100 hingga 1.000 meter.

Angela Stevenson, seorang peneliti postdoctoral di GEOMAR Helmholtz Center for Ocean Research Kiel di Jerman, sangat mengapresiasi temuan genetik ini karena membantu dalam memahami beragam ekosistem yang bersembunyi di zona laut dalam, wilayah kutub, dan tempat-tempat sulit dijangkau lainnya.

“Sungguh luar biasa bahwa penulis telah melakukan pekerjaan taksonomi ini. Inilah yang diandalkan oleh ahli ekologi seperti saya untuk melakukan pekerjaan kami karena langkah pertama untuk memahami interaksi spesies adalah mengetahui siapa yang ada di sana,” katanya, mengutip Popsci.