Ilmuwan Temukan Ubur-ubur Aneh Misterius, Punya 24 Mata

2 Mei 2023 7:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ubur-ubur aneh ditemukan di Hong Kong.  Foto: Hong Kong Baptist University/YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur aneh ditemukan di Hong Kong. Foto: Hong Kong Baptist University/YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para ilmuwan di Hong Kong telah menemukan spesies baru ubur-ubur kotak berbentuk kubus di sebuah tambak udang payau. Ubur-ubur ini sama sekali belum pernah terlihat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur kecil ini memiliki tubuh transparan dan berwarna pucat, memiliki 12 tentakel di mana setiap tentakel memiliki struktur kecil seperti dayung yang mungkin digunakan untuk bergerak lebih cepat di dalam air.
Seperti ubur-ubur kotak lainnya–Cnidaria termasuk ubur-ubur kotak Australia (Chironex fleckeri)– spesies baru ini memiliki 24 mata yang tersusun di sekitar tubuhnya. Ubur-ubur kotak adalah salah satu hewan paling berbisa di dunia.
“Ubur-ubur kotak ini menghubungkan pangkal tentakel dan belnya dengan alas datar yang terlihat seperti dayung perahu, membuatnya berbeda dari ubur-ubur biasa lainnya,” ujar Qiu Jianwen, profesor di Departemen Biologi di Hong Kong Baptist University yang memimpin penelitian.
"Ciri lain dari ubur-ubur kotak adalah memiliki enam mata yang terletak di setiap sisi tubuhnya."
Ubur-ubur kotak spesies baru yang ditemukan di Hong Kong. Foto: Zoological Studies
Ubur-ubur yang kini punya nama Tripedalia maipoensis ditemukan di Cagar Alam Mai Podi Hong Kong. Penemuan ini telah diterbitkan di jurnal Zoological Studies.
ADVERTISEMENT
T. maipoensis sendiri adalah ubur-ubur kotak pertama yang ditemukan di perairan China. Belum jelas apakah hewan sepanjang 1,5 cm itu dapat menyengat manusia atau tidak. Namun peneliti menduga, mereka memiliki bisa yang cukup membuat udang kecil Artemia pingsan.
"Tampaknya melumpuhkan Artemia yang disimpan di lab," kata Qiu kepada Live Science. "Tapi kami tidak menyentuh binatang itu untuk merasakan sengatannya."
T. maipoensis pertama kali terlihat dalam sampel yang dikumpulkan dari tambak udang intertidal kenal sebagai "gei wai" selama musim panas 2020 hingga 2022. Ubur-ubur terlihat dalam jumlah yang cukup banyak, antara 400 individu di area kolam. Pasang surut kolam payau menandakan bahwa spesies ini juga dapat ditemukan di perairan yang berdekatan dengan muara Sungai Pearl, kendati belum ada bukti yang mengkonfirmasi keberadaan mereka di sana.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur kotak yang juga dikenal tawon laut bergerak dengan cara membiarkan air masuk ke saluran yang mengalir di sepanjang selaput otot di bagian bawah tubuh mereka dan kemudian mengeluarkannya.
Spesies yang baru ditemukan ini adalah anggota ketiga yang diketahui dari kelompok ubur-ubur kotak yang memiliki tentakel dengan ciri khusus, yakni struktur datar seperti dayung disebut Tripedalia. Makanan utama T. maipoensis kemungkinan krustasea kecil seperti copepoda yang banyak ditemukan di tambak udang.
"Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Qiu. "Menemukan spesies baru di Mai Po, di mana penelitian ekstensif telah dilakukan, menyoroti potensi penemuan lebih banyak kehidupan laut di Hong Kong dan bahkan perairan pesisir China."