Ilmuwan Ubah Racun Ular Jadi Gel Obat Luka, Bisa Sembuhkan Pendarahan

26 Juni 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menggunakan plester luka. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menggunakan plester luka. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Racun dari ular cokelat timur (eastern brown snake) masuk kategori paling mematikan di dunia. Tapi, sekelompok ilmuwan asal Australia bisa mengolahnya menjadi gel yang dapat mengobati luka.
ADVERTISEMENT
Meski sangat beracun, ular bernama latin Pseudonaja textilis yang berhabitat di Australia bagian timur itu memiliki bisa yang mengandung protein pembekuan darah (prokoagulan). Ilmuwan memanfaatkan kandungan itu sebagai dasar pembuatan gel obat luka.
Protein itu disebut mampu menstimulasi pembekuan darah pada luka dan mencegahnya untuk mengalami pendarahan kembali. Fakta menarik lainnya, gel racun ular P. textilis yang dikembangkan berbentuk cair, namun saat diaplikasikan pada luka, gel tersebut akan mengeras karena terkena suhu tubuh dan menutup luka dengan baik.
Pemburu ular, Yaseen Al-Sqour, mendemonstrasikan cara mengekstrak racun dari ular di Balqa, Yordania. Foto: Alaa Al Sukhni/REUTERS
Kehadiran gel itu dapat menjadi pengganti cara konvensional dalam pertolongan luka yang masih menggunakan kasa. Para ilmuwan menyebut, produknya itu dapat terus dikembangkan menjadi produk komersial yang bisa menyelamatkan banyak orang, terutama kalangan militer.
ADVERTISEMENT
“Sebanyak 40 persen kematian akibat cedera traumatis adalah karena pendarahan tidak terkontrol, dan angka itu jauh lebih tinggi pada personel militer dengan pendarahan serius di zona peperangan,” ucap Kijas.
Sayangnya, gel berbasis racun ular cokelat timur itu belum diproduksi secara massal hingga saat ini. Ia masih dalam fase uji pra-klinis dan akan terus dikembangkan, agar bisa menjadi produk komersial.
Ilmuwan mengeklaim gel itu dapat menjadi produk penyembuh luka di masa mendatang karena kemampuannya yang luar biasa, dengan mempercepat pembekuan darah dan mengurangi aliran darah pada luka. Bahkan, gel itu disebut bisa digunakan pada penderita hemofilia dan orang dengan obat pengencer darah yang mengalami cedera traumatis.
Mau mencobanya?