Ilmuwan Ungkap Cara Lebih Mudah Temukan Berlian, Bisa Dicoba?

15 Februari 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Golden Canary, berlian 303,10 karat di Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Golden Canary, berlian 303,10 karat di Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
ADVERTISEMENT
Tak mudah untuk menemukan berlian. Karena sulit ditemukan, maka harganya juga mahal di pasaran. Namun berkat studi baru, kita mungkin selangkah lebih mudah untuk menemukan berlian di alam.
ADVERTISEMENT
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa berlian mengandung petunjuk yang dapat memberitahu kita apakah ada berlian di dekat kita atau tidak, dan ini bisa mempercepat proses menemukan berlian.
“Produsen berlian terkadang berharap mereka menambang emas, tembaga, atau bahan mentah lainnya karena tidak ada yang lebih rumit dibanding menemukan dan menambang berlian,” kata Andrea Giuliani, ilmuwan senior dari ETH Zurich’s Institute of Geochemistry and Petrology. “Tidak ada metode yang menjamin Anda akan menemukan berlian.”
Sebelumnya, peneliti sudah mengetahui bahwa berlian hanya dapat ditemukan di tempat ditemukannya mineral yang disebut kimberlite, namun hal ini belum sepenuhnya berhasil.
“Mencari kimberlite saja seperti mencari jarum di tumpukan jerami,” jelas Giuliani. “Setelah Anda menemukannya, pencarian berlian yang sulit baru akan dimulai.”
ADVERTISEMENT
Kini, mineral lain mungkin telah mempercepat proses tersebut. Ini karena peneliti menemukan adanya hubungan antara olivin dan berlian. Olivin membentuk sekitar setengah batuan kimberlit, serta mengandung berbagai konsentrasi magnesium dan besi.
Dalam hal ini, komposisi olivin lah yang sangat penting karena mineral tersebut tampaknya mengandung lebih banyak magnesium dibandingkan besi yang merupakan tanda baik bagi para penambang berlian.
Jadi, olivin yang rendah zat besi dan lebih tinggi magnesium bisa menjadi petunjuk adanya berlian di sana. Artinya, di mana ada kandungan magnesium tinggi, maka di situlah berlian bisa ditemukan.
“Studi kami menunjukkan bahwa berlian bisa tetap utuh ketika kimberlit membawa pecahan mantel atas yang belum berinteraksi secara luas dengan pencairan sebelumnya,” ujar Giuliani.
ADVERTISEMENT