Imut, Ukuran Bayi Dinosaurus Sepupu T-Rex Ini Cuma Sebesar Anjing

29 Januari 2021 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi Tyrannosaurus. Foto: Julius Csotonyi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi Tyrannosaurus. Foto: Julius Csotonyi
ADVERTISEMENT
Tyrannosaurus, yang populer dikenal sebagai T-Rex, sering digambarkan sebagai dinosaurus berbadan besar yang kejam. Namun, ternyata hewan purba itu juga punya sisi mungil dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, para peneliti paleontologi dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa Tyrannosaurus tak langsung memiliki tubuh yang besar ketika bayi. Saat baru lahir, ia cuma sebesar anjing jenis Border Collie.
Kesimpulan ini dihasilkan setelah tim peneliti memeriksa sisa-sisa fosil tulang rahang kecil dan cakar yang digali di Kanada dan AS. Hasil pemindaian 3D dari fragmen halus fosil itu mengungkap, bahwa mereka milik bayi Tyrannosaurus.
Tyrannosaurus sendiri merupakan genus dari dinosaurus yang hidup di zaman Kapur Akhir. Ia populer dengan sebutan T-Rex (Tyrannosaurus rex), meskipun T-Rex sebenarnya cuma salah satu spesies di dalam genus Tyrannosaurus.
Peneliti menjelaskan, embrio yang mereka teliti punya ciri khas yang mirip dengan tubuh Tyrannosaurus. Ia punya tulang rahang sepanjang tiga sentimeter, termasuk "dagu yang mencolok", yang menurut tim menunjukkan ciri-ciri fisik Tyrannosaurus saat dewasa telah ada sebelum mereka menetas.
Perbandingan bayi Tyrannosaurus dengan manusia. Foto: Greg Funston
Berdasarkan ukuran fosil, panjang bayi Tyrannosaurus cuma sekitar 91 cm (3 kaki) saat menetas. Padahal, di saat dewasa, Tyrannosaurus diketahui mampu tumbuh hingga panjang 12,2 m (40 kaki) dan berat sekitar delapan ton.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan pertama kalinya fosil Tyrannosaurus ditemukan dan peneliti mengetahui ukuran asli dinosaurus karnivora itu saat menetas.
Tim peneliti juga memperkirakan bahwa telur Tyrannosaurus, yang tidak pernah ditemukan, mungkin memiliki panjang sekitar 43 cm (17 inci). Mereka berharap, analisisnya mampu membantu peneliti lain dalam mencari fosil telur hewan purba itu di masa depan.
“Tulang-tulang ini adalah jendela pertama ke dalam kehidupan awal tyrannosaurus dan mereka mengajari kita tentang ukuran dan penampilan bayi tyrannosaurus,” jelas Greg Funston, dari University of Edinburgh's School of GeoSciences, yang memimpin penelitian tersebut, dalam keterangan resminya.
“Kita sekarang tahu itu mereka akan menjadi tukik terbesar yang pernah muncul dari telur, dan mereka akan terlihat sangat mirip dengan induk mereka - keduanya merupakan pertanda baik untuk menemukan lebih banyak materi di masa depan.”
ADVERTISEMENT