Indonesia Tembus 1 Juta Kasus Corona, Dunia Catat 100 Juta Kasus Corona

26 Januari 2021 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah lebih dari satu tahun diteror pandemi, dunia akhirnya mencatat 100 juta kasus corona pada Selasa (26/1). Rekor buruk ini dicapai bersamaan ketika Indonesia mencatat 1 juta kasus corona pada hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Worldometer, dunia telah mencapai 100.339.568 kasus COVID-19 per Selasa (26/1) pukul 17.00 WIB. Sebanyak 72.387.647 jiwa di antaranya berhasil sembuh dan 2.151.272 orang meninggal akibat virus corona.
Indonesia sendiri saat ini berada dalam posisi ke-19 dalam daftar negara dengan jumlah kasus corona terbanyak. Amerika Serikat masih memimpin jumlah kasus terbanyak dengan capaian 25.861.597.
Catatan Worldometer untuk negara dengan jumlah kasus corona terbanyak. Diakses pada 26 Januari 2021, pukul 17.00 WIB. Foto: Screenshot Worldometer.info
Meski demikian, jumlah kasus virus corona di Indonesia tidak mencerminkan jumlah aslinya. Sebab, dari 20 negara dengan jumlah kasus corona terbanyak, negara kita punya rasio testing yang paling kecil.
Indonesia cuma punya rasio 32.004 tes COVID-19 per 1 juta penduduk. Jumlah tersebut sangat jauh dibandingkan Inggris, yang meskipun punya 3,7 juta kasus corona berhasil mencatat 1.010.355 tes per 1 juta penduduk.
Petugas mengangkut pasien yang diduga menderita COVID-19 di rumah sakit 28 de Agosto, di Manaus, Brasil, Kamis (14/1). Foto: Bruno Kelly/REUTERS
Menanggapi rasio tes yang buncit tersebut, epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, mengatakan kalau jumlah kasus corona di Indonesia yang sebenarnya mungkin telah mencapai 1 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
“Jadi, kasus kita ini sebetulnya sudah sampai 1 persen dari total populasi,” kata Dicky kepada kumparanSAINS pada Senin (25/1). “Kurang dari 3 juta, tapi yang pasti lebih dari 1 juta.”
Dicky sendiri pada awal Agustus 2020 telah mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya sudah mencapai 1 juta kasus corona.
Saat itu, jumlah kasus corona di Indonesia dalam laporan resmi pemerintah baru 100 ribu kasus. Dalam sebuah wawancara dengan The Sydney Morning Herald, Dicky berargumen bahwa testing yang rendah dan kasus orang tanpa gejala membuat jumlah kasus corona di Indonesia 10 kali lipat dari catatan resmi kala itu.
Testing sendiri merupakan salah satu strategi utama menghadapi pandemi, menurut para juru wabah.
ADVERTISEMENT
Jumlah tes yang lebih masif bakal mencerminkan jumlah kasus yang lebih dapat diandalkan ketimbang yang lebih sedikit. Selain itu, testing juga berfungsi untuk mengetahui penduduk yang telah terinfeksi agar ia isolasi dan tidak menularkan virus corona ke orang lain.
“Kapasitas testing, tracing, itu yang harus diperkuat,” tegas Dicky, sembari mengingatkan masyarakat untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas penduduk.