Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Seorang pria menderita komplikasi tak biasa karena infeksi herpes zoster. Kandung kemih pria tersebut pecah karena infeksi yang terjadi di sekitar pangkal pahanya.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Infeksi dan Ketahanan Obat menyebut bahwa seminggu sebelum dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), pria tersebut telah menggunakan obat antivirus dan pereda nyeri untuk herpes zosternya.
Empat hari sebelum masuk rumah sakit, pasien sempat mengalami kesulitan buang air kecil. Dokter di rumah sakit mendapati perutnya “buncit dan nyeri”, terutama di daerah di bawah perutnya. Selain itu, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasannya semuanya juga sangat tinggi.
Urine bercampur darah
Setelah urine dibersihkan, dokter kemudian memeriksa kandung kemih pria tersebut untuk mencari tanda-tanda pecah. Benar saja, dokter menemukan robekan hampir 0,8 inci (2 cm) di organ tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka kemudian melakukan operasi untuk memperbaiki kandung kemih pria tersebut. Setelahnya, dia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu sambil menyelesaikan pengobatan herpes zosternya.
“Pasien (akhirnya) mendapatkan kembali fungsi kandung kemih sepenuhnya setelah menjalani operasi untuk memperbaiki kandung kemih dan pengobatan dengan obat antivirus,” jelas tim, sebagaimana dikutip Live Science.
Penyebab kandung kemih pecah
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster. Ini adalah patogen yang sama penyebab penyakit cacar air.
Setelah infeksi terjadi, virus biasanya menjadi tidak aktif dan bersembunyi di saraf tertentu. Virus bisa “aktif kembali” dan menyebabkan herpes zoster, menyebabkan ruam menyakitkan dari lepuh berisi cairan.
Lantas bagaimana penyakit ini bisa bikin kandung kemih seseorang pecah? Dalam kasus pria berusia 77 tahun ini, infeksi menyebabkan retensi urine, di mana kandung kemih tidak cukup kosong saat buang air kecil.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, komplikasi ini relatif jarang terjadi. Di pusat kesehatan yang diteliti, hanya ada 4 persen pasien yang menderita herpes zoster.
ADVERTISEMENT
28 persen dari 4 persen pasien herpes zoster tersebut mengalami infeksi pada area tulang belakang dan sakrum bagian bawah. Angka ini tentu begitu tinggi.
Komplikasi biasanya akan muncul. Misalnya dari radang kandung kemih, saraf yang terhubung ke kandung kemih atau saraf terdekat dari sumsum tulang belakang. Peradangan ini mengganggu sinyal yang memberi tahu otot-otot dinding kandung kemih untuk berkontraksi.
Kontraksi otot ini adalah refleks yang tidak disengaja. Saat refleks tak berfungsi, kandung kemih yang seharusnya membuang urine malah justru menahan urine tetap di kandung kemih.
Kandung kemih robek, jadi kasus pertama
Kejadian yang dialami pasien berusia 77 tahun ini menjadi kasus pertama seseorang mengalami pecah kandung kemih. Organ pria ini robek karena retensi urine gara-gara herpes zoster.
ADVERTISEMENT
Pria ini juga menderita diabetes tipe 2. Ada kemungkinan bahwa riwayat tersebut berkontribusi pada kejadian ini. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga beberapa kemampuan seperti merasakan kandung kemih penuh dan perintah untuk mengosongkan organ, menurun.
“Risiko disfungsi sistem kemih terkait herpes zoster tidak dapat diabaikan,” tulis para dokter. “Intervensi mendesak diperlukan untuk retensi urine akut yang disebabkan oleh infeksi herpes zoster di area vital.”