Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ingat Sinyal 'WOW' Misterius Alien? Ilmuwan Punya Penjelasan Baru
26 Mei 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Pada tahun 1977, astronom menangkap sinyal radio cepat, kuat, dan sesaat melalui teleskop Ohio State University Observatory. Sinyal misterius alien tersebut kemudian diberi nama WOW.
ADVERTISEMENT
Banyak perdebatan di kalangan ahli dari manakah asal sinyal WOW ini. Bahkan sampai ada yang berhipotesis bahwa WOW adalah sinyal dari penghuni cerdas di planet lain, alias alien. Baru-baru ini, astronom datang dengan penjelasan baru, yakni sinyal berasal dari bintang mirip matahari.
Sinyal ini adalah bagian dari misi perburuan alien atau biasa disebut search for extraterrestrial intelligence (SETI). Misi ini mengarahkan banyak teleskop radio ke banyak sisi langit, untuk menangkap sinyal radio yang terkesan ganjil, dan derajat tertentu bisa dianggap sinyal buatan alien.
Salah satu teleskop radio yang beroperasi saat itu adalah teleskop Big Ear yang berada di Ohio State University Observatory. Suatu hari, teleskop mendeteksi sinyal kuat dari arah rasi bintang Sagitarius. Sinyal ini pun hanya berlangsung 72 detik.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, jaringan telekomunikasi atau computer tidak secanggih sekarang. Teleskop merekam hasil deteksi dengan kertas. Kertas hasil tangkap sinyal radio kuat tersebut baru dilihat oleh Jerry Ehman, professor yang ikut mengoperasikan Big Ear, beberapa hari kemudian.
Ketika melihat hasil print-out, Ehman tahu bahwa sinyal tersebut spesial dan ia langsung menulis kata “WOW” di kertas tersebut dengan pulpen merah.
Sejak saat itu, perdebatan tiada habisnya untuk menyimpulkan dari mana asal sinyal WOW tersebut. Beberapa membawa usulan bahwa alien adalah pihak di balik sinyal WOW. Namun tidak ada bukti tambahan yang mendukung. Pun teleskop lain yang kemudian menyusul observasi ke wilayah langit asal sinyal WOW tidak menemukan apa-apa setelahnya.
“Apakah itu E.T. (ekstraterrestrial atau alien) atau bukan E.T.? Tidak ada yang tahu, ” ujar Seth Shostak, astronom senior di SETI Institute Astronomy.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada yang pernah menemukan penjelasan lain untuk apa itu. Sepertinya Anda mendengar rantai berderak di loteng Anda dan Anda berpikir 'Oh Tuhan, hantu itu nyata.' Tapi kemudian Anda tidak pernah mendengarnya lagi, jadi bagaimana menurut Anda?"
Penelitian terbaru oleh Alberto Caballero, seorang astronom amatir, mempersempit kemungkinan dari mana sinyal tersebut berasal. Melalui makalah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Astrobiology pada 6 Mei lalu, Caballero mengusulkan bahwa sinyal WOW berasal dari sebuah bintang mirip matahari, yang lokasinya persis di asal sinyal WOW.
“Dalam makalah ini dianalisis yang mana dari ribuan bintang di wilayah sinyal WOW dapat memiliki peluang tertinggi untuk menjadi sumber sinyal yang sebenarnya, asalkan berasal dari sistem bintang yang mirip dengan kita,” tulis Caballero dalam makalahnya.
ADVERTISEMENT
Satu bintang, bernama 2MASS 19281982-2640123 memiliki kemungkinan terbesar sebagai culprit sinyal WOW, turur Caballero. Caballero menyeleksi banyak bintang dari database Gaia Archive (database bintang di galaksi Bima Sakti) dan mengerucutkan bintang berdasarkan lokasi dan waktu cocok dengan asal sinyal WOW pada tahun 1977, sekaligus menyeleksi bintang mana yang paling mirip dengan matahari kita.
Caballro tidak menjelaskan apakah sinyal tersebut adalah gejala natural atau artifisial, karena di luar dari domain yang ia bahas di makalah ini. Namun ia menekankan perlunya observasi lanjutan karena sampai sekarang sinyal WOW belum memiliki jawaban konklusif.
“Meskipun bintang ini terletak terlalu jauh untuk mengirim balasan apa pun dalam bentuk radio atau transmisi cahaya, itu bisa menjadi target yang bagus untuk melakukan pengamatan mencari tanda-tanda teknologi seperti cahaya buatan atau transit satelit,” lanjutnya di makalah.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir ini sangat layak dilakukan karena kita ingin mengarahkan instrumen kita ke arah objek-objek yang menurut kita menarik," Rebecca Charbonneau, seorang sejarawan yang mempelajari SETI di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian dan yang tidak terlibat dalam penelitian ini, kepada Live Science. "Ada miliaran bintang di galaksi, dan kita harus mencari cara untuk mempersempitnya."
"Saya tidak berpikir itu kebetulan bahwa titik dalam sejarah manusia di mana kita mulai menempatkan sinyal cerdas di luar angkasa juga merupakan titik yang sama dalam sejarah di mana kita mendapatkan ide untuk mencari sinyal cerdas dari luar angkasa," kata Charbonneau kepada LiveScience.