Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Ini Alasan Jemur Pakaian di Dalam Rumah Berbahaya bagi Kesehatan
12 Februari 2025 9:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Habis cuci pakaian , terus dijemur di depan rumah atau halaman, mungkin sudah biasa. Apakah kamu pernah cuci baju dan dijemur di dalam kamar? Buat yang pernah melakukannya, mulai sekarang jangan diulangi lagi, ya.
ADVERTISEMENT
Sebab, jemur baju basah di dalam rumah yang berventilasi buruk bisa meningkatkan jumlah jamur yang tumbuh di rumah, dan berakibat buruk bagi kesehatan , bahkan menyebabkan kematian.
Rebecca A. Drummond, Associate Professor Imunologi dan Imunoterapi di University of Birmingham menjelaskan di The Conversation, bila jamur tumbuh di rumah, jamur dapat membentuk bercak-bercak hitam atau hijau di dinding, dan biasanya menimbulkan bau apek dan tidak sedap. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena paparan jamur dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.
Jamur adalah istilah umum untuk sekelompok organisme yang menghasilkan partikel kecil disebut spora. Jamur menghasilkan spora saat lingkungannya mendukung, seperti suhu dingin dan kelembapan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya mengapa kita lebih mungkin menemukan jamur tumbuh di langit-langit kamar mandi atau dinding yang lembap, di mana terdapat banyak air bagi spora jamur untuk tumbuh dan berkembang.
Ada banyak spesies jamur yang hidup di Bumi. Yang paling umum menyebabkan masalah di rumah adalah jamur penicillium dan aspergillus. Setiap hari kita diperkirakan menghidupi sejumlah kecil spora dari jamur ini.
Beruntung, sistem imun kita sangat baik dalam menemukan dan membunuh spora jamur, membatasi jumlah infeksi jamur pada paru-paru meski kita terus menerus menghirup spora. Sel imun disebut makrofag berada di dalam rongga udara paru-paru (alveoli), dan sel-sel ini memakan apa pun yang kita hirup dan dianggap berbahaya, termasuk spora jamur.
ADVERTISEMENT
Risiko bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah
Namun, tidak sedikit orang yang sistem kekebalan tubuhnya tidak mampu menghilangkan spora jamur, dan dalam kasus ini jamur dapat menyebabkan infeksi berbahaya atau memperburuk kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Orang yang sistem imunnya rusak atau terganggu berisiko lebih tinggi mengalami sakit parah akibat infeksi jamur. Jamur seperti aspergillus dapat menyebabkan infeksi pada pasien dengan fungsi kekebalan lemah atau mengalami kerusakan paru-paru akibat penyakit seperti asma, fibrosis kistik, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Pada penderita asma, sistem imun bereaksi berlebihan terhadap pemicu (termasuk spora jamur) yang menyebabkan peradangan di paru-paru. Peradangan ini membuat napas menjadi lebih sulit karena saluran udara mengecil.
Jenis respons imun yang sama bertanggung jawab atas gejala asma dan respons alergi, dan spora jamur juga dapat memicu jenis respons imun yang sama. Ini artinya, spora jamur dapat menjadi pemicu yang sangat kuat bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus yang sangat ekstrem, spora jamur tidak hanya menyebabkan peradangan, tetapi dapat menyerang saluran udara dan menyumbatnya sehingga menyebabkan pendarahan di dalam paru-paru. Ini terjadi ketika spora berkecambah dan membentuk tonjolan panjang seperti jaring laba-laba disebut miselium yang menciptakan gumpalan lengket menyumbat saluran udara dan merusak jaringan paru-paru.
Jadi, ada baiknya kamu tidak menjemur pakaian di dalam rumah agar jamur tidak tumbuh subur di dinding ruangan. Jemurlah pakaian pada tempatnya, yakni di bawah sinar Matahari di ruangan terbuka.