Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Ini Bahaya Konsumsi Makanan Santan Terlalu Banyak saat Lebaran
2 Mei 2022 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Makanan bersantan biasanya jadi hidangan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia. Meski opor ayam, rendang daging, hingga gulai kambing yang ada di meja begitu menggiurkan, ada baiknya kamu hati-hati dalam menyantapnya.
ADVERTISEMENT
Banyak orang tidak sadar mengonsumsi santan dari kelapa terlalu banyak dapat membahayakan tubuh. Tidak sedikit penelitian menyebut mengonsumsi santan kelapa dalam ukuran sedang memiliki manfaat bagi kesehatan, tapi sayangnya, santan mengandung kalori dan lemak tingkat tinggi yang bisa memberi efek samping buruk bagi tubuh kita.
Berikut bahaya konsumsi makanan santan terlalu banyak, seperti dikutip dari Stylecraze.
1. Kolesterol
Santan kelapa mengandung lemak jenuh yang berlimpah, cukup mengkhawatirkan jika terlalu banyak memakannya. Lemak ini diyakini dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Satu cangkir santan mengandung 40 gram lemak. Angka lemak yang cukup tinggi ini bisa menyebabkan kolesterol.
Kamu harus bisa menahan diri agar tidak menyantap banyak makanan bersantan saat Lebaran, jika berisiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Santan kelapa memiliki kandungan lemak tinggi yang membuat seseorang berisiko mengalami masalah jantung, termasuk stroke.
ADVERTISEMENT
2. Sebabkan alergi
Jika kamu alergi terhadap kacang-kacangan, makanan mengandung santan kelapa tentu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Beberapa orang mengalami efek yang sangat berbahaya karena mengalami alergi setelah memakan santan.
3. Banyak gula
Dengan lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori, santan dapat merusak program diet. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau masuk dalam makanan rutin sehari-hari, maka jangan kaget apabila berat badan kamu naik.
Satu ons santan tanpa pemanis mengandung 2,1 gram gula. Itu bisa lebih tinggi jika dia dengan pemanis, mencapai 10,4 gram.
4. Bikin sembelit
Santan kaya akan serat yang sangat tinggi, sehingga bagi sebagian orang akan mengalami masalah pencernaan. Biasanya santan tanpa pemanis mengandung 14 hingga 18 persen dari asupan serat harian.
ADVERTISEMENT
Peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan diare atau perut mengandung banyak gas, jika tubuh tidak terbiasa menyerap serat terlalu banyak.
5. Tinggi kalori
satu cangkir santan murni terdapat 550 kalori, dan itu hampir sepertiga dari kalori yang dibutuhkan tubuh per hari. Jika konsumsi santan dalam waktu berhari-hari, maka ada kemungkinan berdampak negatif pada kesehatan tubuh.