Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Jika selama ini buah durian terkenal dengan kulitnya yang berduri runcing, maka buah durian yang satu ini sedikit berbeda. Sebab, durian asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu justru memiliki kulit plontos nyaris tanpa duri di kulitnya. Kondisi ini pula yang membuat durian Lombok dijuluki “Si Gundul”.
ADVERTISEMENT
Sekarang, pohon durian Si Gundul tumbuh di halaman belakang Kantor Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSBP) Dinas Pertanian Nusa Tenggara Barat (NTB). Pohon itu telah menghasilkan banyak buah dan menjadi satu-satunya pohon yang tumbuh dengan baik.
Menurut laporan Mongabay Indonesia, pohon durian Si Gundul pertama kali ditemukan di Dusun Trenggaluh, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, pada 2007 lalu. Kala itu, salah seorang warga melaporkan temuan aneh di salah satu kebun, di mana ada sebuah pohon tumbuh dengan buah yang tak biasa.
Pohon itu berukuran sekitar 12 meter. Sebagian besar buah terlihat gundul, sebagian lagi terdapat duri dalam jumlah sedikit. Awalnya, warga mengira buah itu adalah sukun. Namun setelah dibuka ternyata isinya durian. Buah durian Si Gundul akhirnya menyita banyak perhatian warga, termasuk dinas pertanian NTB.
Menurut kesaksian Maisin, selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPSBP Dinas Pertanian NTB , saat itu Dinas Pertanian NTB dan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Barat mencoba memperbanyak durian si gundul dengan teknik okulasi, yakni menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batas atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah, sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.
ADVERTISEMENT
Ada 50 batang okulasi yang ditanam, dengan harapan pohon durian Si Gundul bisa tumbuh lebih banyak. Namun bertahun-tahun menunggu, sejumlah pohon yang tumbuh tidak jua menghasilkan buah. Bunga yang mekar sering berguguran kala musim hujan tiba. Beberapa bunga sempat tumbuh menjadi buah, tapi lagi-lagi berguguran.
Berbagai cara sudah dilakukan agar pohon durian membuahkan hasil, termasuk menggunakan metode perantara dengan memanfaatkan lebah. Tapi itu juga tidak berhasil.
Menurut Maisin, ada beberapa faktor kenapa pohon si gundul sangat sulit untuk berbuah. Selain posisi jantan dan betina cukup jauh, kulit Si Gundul juga tergolong tipis. Makin besar Si Gundul tumbuh, makin tipis pula kulitnya sehingga menyebabkan Si Gundul mudah pecah. Kondisi inilah yang memengaruhi kesehatan buah. Beberapa durian yang sudah jadi mulai rontok.
ADVERTISEMENT
Pohon Durian Si Gundul Berbuah Setelah 12 Tahun
Setelah 12 tahun menunggu, sekitar akhir 2019 kemarin, salah satu pohon mulai menunjukkan kemajuan. Ia tumbuh dengan sangat baik dan menghasilkan banyak buah durian Si Gundul. Maisin mengatakan, buah durian yang kini tumbuh persis seperti durian Si Gundul yang dia lihat sekitar 12 tahun yang lalu.
Soal rasa, kata Maisin, durian Si Gundul tidak usah diragukan. Rasanya manis dan dagingnya lebih tipis. Sampai saat ini, belum diketahui kenapa buah durian ini bisa gundul. Beberapa penelitian sudah dilakukan, tapi belum ada jawaban yang memuaskan.
“Kalau ada peneliti datang bisa meneliti. Harapan kami agar bisa diketahui kenapa durian ini bisa gundul,” ujar Maisin kepada Mongabay.
ADVERTISEMENT
Penantian Maisin selama bertahun-tahun akhirnya tak sia-sia. Buah yang dulu disebut hoaks, ternyata terbukti kebenarannya. "Alhamdulillah, saya lega. Tidak dibilang hoaks lagi," kata Maisin.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.