news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Foto Permukaan Bulan Paling Detail yang Diambil dari Bumi

5 Februari 2021 11:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Bulan yang diambil dari Misi Apollo 11. Foto: AFP/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bulan yang diambil dari Misi Apollo 11. Foto: AFP/NASA
ADVERTISEMENT
Para astronom telah melakukan tes observasi yang luar biasa menggunakan teleskop radio Bumi. Mereka menggunakan sistem radar baru untuk menangkap gambar resolusi tinggi yang menakjubkan dari ruang angkasa dekat Bumi. Targetnya adalah menangkap gambar lokasi pendaratan Apollo 15 di Bulan.
ADVERTISEMENT
Teleskop Green Bank di West Virginia yang dilengkapi dengan pemancar gelombang radio baru menjalankan uji coba pada November 2020. Para peneliti mengirim sinyal ke Bulan dalam uji bukti konsep tersebut.
Apa yang mereka dapatkan adalah gambar yang luar biasa, di mana astronom berhasil menangkap penampakan wilayah Hadley di sisi dekat Bulan dengan resolusi 5 meter.
Secara khusus, teleskop menangkap gambar kawah Hadley yang memiliki luas 6 kilometer dan permukaan Hadley Rille yang bergelombang, punya cekungan sempit membentang sejauh 130 kilometer dengan lebar rata-rata 1,2 kilometer dan kedalaman beberapa ratus kilometer. Wilayah ini diyakini sebagai lubang lava kuno yang runtuh selama miliaran tahun.
Gambar permukaan bulan sangat detail yang ditangkap teleskop dari Bumi. Foto: NRAO/GBO/Raytheon/NSF/AUI
Pengamatan tersebut telah menghasilkan beberapa pemandangan terbaik kawasan Bulan yang diambil dari Bumi sekaligus menjadi pencapaian luar biasa bagi Green Bank Observatory (GBO), National Radio Astronomy Observatory (NRAO), dan Raytheon Intelligence & Space yang melakukan observasi.
ADVERTISEMENT
"Proyek ini membuka berbagai kemampuan baru untuk NRAO dan GBO," kata Tony Beasley, direktur NRAO dan wakil presiden Radio Astronomy di Associated Universities, Inc. dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip IFL Science.
"Kami telah berpartisipasi sebelumnya dalam studi radar penting Tata Surya, tetapi mengubah GBT menjadi pemancar radar planet yang dapat dikendalikan akan sangat memperluas kemampuan kami untuk mengejar penelitian baru yang menarik."
Gambar radar wilayah Hadley, tempat Apollo 15 mendarat pada tahun 1971. Foto: NRAO/GBO/Raytheon/NSF/AUI
Teleskop bekerja dengan sinyal radar yang dipancarkan oleh Green Bank Telescope untuk melihat permukaan objek apa pun yang sedang dipelajari, salah satunya adalah lokasi pendaratan Apollo 15 di Bulan. Radar akan memantul dan bisa diamati oleh teleskop yang merupakan bagian dari Very Long Baseline Array, jaringan yang menyebar dari Kepulauan Virgin AS ke benua Amerika Serikat hingga Hawaii.
ADVERTISEMENT
Peneliti menganggap pemancar arus ini sebagai batu loncatan untuk merancang sesuatu yang bisa digunakan untuk mempelajari planet lebih jauh dari Bulan.
“Sistem yang direncanakan akan menjadi lompatan ke depan dalam ilmu radar, memungkinkan akses ke fitur Tata Surya yang belum pernah dilihat sebelumnya dari Bumi," jelas Karen O'Neil, direktur situs GBO.
Pemancar baru ini diharapkan mampu menangkap dan memberikan pengamatan rinci tentang benda-benda kecil yang lewat di dekat Bumi serta bulan atau planet lain di Tata Surya. Jika pemancar berhasil dikembangkan, sinyal radar dapat memungkinkan peneliti untuk mempelajari objek sejauh orbit Neptunus dari Bumi.