Ini Hewan Berumur Terpanjang di Dunia, Sudah Hidup Sejak Belanda Jajah Indonesia

11 Maret 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Quahog laut, hewan berumur terpanjang di dunia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Quahog laut, hewan berumur terpanjang di dunia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rata-rata hidup manusia adalah 60 sampai 70 tahun. Kalaupun ada yang sampai 100 tahun, itu hanya 1 dari jutaan orang yang dikaruniai umur panjang. Tapi bagi hewan, umur ratusan tahun adalah hal yang sangat mungkin terjadi, apalagi hewan laut.
ADVERTISEMENT
Di antara hewan yang berumur panjang, Quahog laut adalah pemenangnya. Mereka bisa hidup ratusan tahun, bahkan usianya lebih lama dari Belanda menjajah Indonesia--lebih dari 350 tahun.
Dijelaskan Mongabay, Quahog laut adalah salah satu spesies kerang yang hidup di Samudra Atlantik bagian utara. Quahog laut tertua yang tercatat di Guinness Book of World Record berusia 220 tahun, diambil dari perairan Amerika Serikat pada tahun 1982.
Namun secara tidak resmi, rekor Quahog tertua sebenarnya di pegang oleh kerang Islandia berusia 374 tahun yang kini disimpan di museum Jerman.
Begini wujud kerang dengan usia terpanjang di dunia. Foto: Dok. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)
Dan baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bangor University di Inggris, menemukan Quahog laut dengan usia mencapai 405 tahun–lebih tua 30 tahun dari kerang Islandia sebelumnya. Itu diambil di perairan lepas pantai utara Islandia di kedalaman 80 meter.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir di perut saya jika Anda mulai bangun sekitar 600, maka mungkin itu akan menjadi maksimal–tetapi itu hanya spekulasi saja,” tambah Wanamaker sebagaimana dikutip National Geographic.
Para ilmuwan percaya, rahasia umur panjang kerang Quahog adalah proses pergantian sel yang sangat lambat. Selain itu, umur panjang juga kemungkinan karena ukuran Quahog yang kecil atau adanya perlindungan khusus di tubuh sehingga membuat mereka aman dari para predator.
Quahog laut, hewan yang usianya bisa mencapai ratusan tahun. Foto: Dok. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)
“Ketika hewan dapat bertahan hidup lebih lama, ada proses pemilihan untuk gen yang memberikan umur panjang, karena hal tersebut dapat memberikan keuntungan nyata” kata Jay Olshanksy, seorang ahli dan peneliti kesehatan yang mempelajari penuaan, salah satunya meneliti tikus mol telanjang, hewan pengerat yang dapat hidup hingga 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Ketika predator bukan merupakan ancaman, ada keuntungan evolusi besar dalam mengembangkan sistem fisiologis yang memungkinkan hewan untuk hidup lebih lama. Inilah investasi penting bagi mereka, yang takkan pernah terancam hilang karena predator.
Sedangkan jika predator adalah ancaman yang konstan, seperti halnya yang dialami sebagian besar hewan, tidak ada tekanan yang selektif yang membuat hewan bisa bertahan hidup selama ratusan tahun.