Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ini Kelinci Laut, Hewan Mungil nan Lucu tapi Punya Racun Mematikan
28 April 2022 9:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kelinci laut berukuran panjang 2,5 cm. Meski di gambar terlihat berwarna putih berbintik hitam, mereka biasanya punya warna kuning atau oranye. Mantel seperti bulu di tubuh kelinci laut adalah kumpulan batang kecil yang disebut caryophyllidia.
“Kami tidak tahu pasti apa fungsi organ-organ ini,” kata Angel Valdés, ahli siput dari California State Polytechnic University di Pomona, California, AS, sebagaimana dikutip National Geographic. “Tapi mereka mungkin memainkan peran sensorik.”
Kelinci laut memiliki dua struktur antena di atas kepalanya yang tampak seperti telinga. Antena tersebut juga merupakan organ sensorik.
ADVERTISEMENT
Dengan antena itu, mereka mampu mendeteksi bahan kimia di dalam air yang membantu kelinci laut untuk menemukan makanan atau pasangan. Keduanya juga berguna untuk mengenali lingkungan lebih efisien.
Sementara struktur di bagian belakang kelinci yang terlihat seperti bunga kecil adalah insangnya.
Hidup cepat, mati muda
Seperti kebanyakan siput laut atau nudibranch lainnya, kelinci laut adalah hermafrodit. Mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina, serta ketika kawin, kedua pasangan akan bertukar sperma.
Kelinci laut dipersenjatai duri yang sangat panjang. Pada dasarnya ini seperti anak panah yang ditusukkan hewan ke pasangannya selama proses perkawinan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa mereka akan tetap bersama sampai pertukaran sperma selesai.
Faktanya, umur kelinci laut tergolong singkat.
ADVERTISEMENT
Meskipun kecil dan tak berumur panjang, mereka bukanlah hewan yang lemah. Ketika menghadapi predator, kelinci laut memiliki senjata racun tinta yang mematikan.
Mekanismenya sama seperti cumi-cumi. Meski mematikan, beberapa racun kelinci laut sering digunakan dalam pengobatan kanker bagi manusia.
Tapi, jangan coba-coba untuk menyentuh hewan ini, ya. Karena jika racunnya terkena kulit, kamu akan merasakan sensasi yang tidak mengenakkan.