Ini Kuda Poni Terkecil di Dunia yang Punya Tinggi Cuma 50,8 Cm

14 November 2022 6:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pumuckel, kuda poni terkecil di dunia. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pumuckel, kuda poni terkecil di dunia. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor kuda poni bernama Pumuckel siap memecahkan rekor Guinness World Record sebagai kuda terkecil di dunia. Gelar itu kemungkinan akan resmi diraih tahun depan karena ada sedikit kesalahan teknis.
ADVERTISEMENT
Pumuckel, kuda poni Shetland jantan punya tinggi 50,8 cm. Kuda berwarna coklat dan putih itu tinggal bersama pemiliknya, Carola Weidemann, di sebuah peternakan dekat Breckerfeld di Jerman.
Meski ukurannya mungil, Pumuckel sangat aktif dan sering menghabiskan waktu dengan kelompok kuda mini yang ukurannya sedikit lebih besar darinya. Mereka juga biasanya berjumpa dan bermain dengan anak-anak di taman.
Baru-baru ini, Weidmann memberitahu Guinness World Record bahwa kudanya telah berhenti tumbuh dan berpeluang menjadi kuda poni terkecil di dunia. Namun, untuk bisa menyabet gelar kuda tersebut, Pumuckel harus berusia minimal 4 tahun, sebagaimana aturan Guinness World Record. Saat ini, usia Pumuckel baru 3 tahun, jadi belum memenuhi syarat.
Pumuckel, kuda poni terkecil di dunia. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
Saat ini, gelar kuda terkecil di dunia dipegang oleh Bombel, kuda poni Appaloosa berusia 8 tahun yang punya tinggi 55,9 cm. Dia tinggal di sebuah peternakan di Łódź, Polandia. Pumuckel dan Bombel adalah spesies kuda mini yang umumnya punya tinggi sekitar 86,4 cm.
ADVERTISEMENT
Kuda mini ini adalah hasil perkawinan antara kuda kecil dengan kuda kecil lainnya untuk menghasilkan keturunan yang lebih kecil. Kuda mini awalnya dibiakkan untuk bekerja di tempat-tempat tertentu, seperti tambang batu bara. Namun, saat ini dibiakkan untuk dijadikan hewan peliharaan.
Menurut American Miniature Horse Association (AHMA), meski bertubuh kecil, kebanyakan kuda mini tidak mengalami dwarfisme, kelainan yang menyebabkan penderita memiliki postur tubuh pendek akibat kondisi genetik atau medis. Penderita dwarfisme baik hewan maupun manusia biasanya mengalami masalah kesehatan lain.
Alih-alih dwarfisme, kuda mini lebih banyak membawa beberapa gen kerdil resesif. Meski begitu, perkawinan di antara kuda mini dapat memperbesar peluang kuda mengalami dwarfisme. Tidak jelas apakah Pumuckel menderita dwarfisme atau tidak.
ADVERTISEMENT
AHMA bilang, Pumuckel memang menunjukkan tanda-tanda kekerdilan seperti kaki sangat pendek, kepala lebih besar dari leher, dan mata yang menonjol. Namun, ia tidak menunjukkan ciri-ciri dwarfisme, seperti bentuk lutut yang aneh, kesulitan berjalan dan skoliosis, atau kelengkungan tulang belakang. Untuk memastikan kondisi kesehatan Pumuckel, harus dilakukan tes genetik dan inilah yang belum dilakukan.
Terlepas dari itu semua, Pumuckel dipuja dan sangat disayangi oleh pemiliknya dan tentu saja semua orang yang sudah bertemu dengannya.
“Dia adalah teman yang luar biasa,” ujar Weidmann sebagaimana dikutip Live Science. “Kamu akan selalu ingin memeluknya, membelai dan mencintainya.”