Ini Nenek Moyang Ikan Hiu Bergigi Gergaji Mesin yang Bikin Ilmuwan Bingung

14 Agustus 2020 7:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Helicoprion nenek moyang hiu. Foto: Scott Heath/Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Helicoprion nenek moyang hiu. Foto: Scott Heath/Flickr
ADVERTISEMENT
Sekitar 270 juta tahun yang lalu, hewan purba Helicoprion adalah salah satu predator terbesar di Bumi. Para ilmuwan meyakini Helicoprion adalah nenek moyang ikan hiu yang sudah punah dan hidup jutaan tahun sebelum dinosaurus.
ADVERTISEMENT
Fosilnya pernah ditemukan di sebuah tambang batu bara di Volgograd, Rusia selatan, pada November 2019 lalu. Para ilmuwan mengatakan, fosil bergigi gergaji spiral itu bisa menjadi leluhur ikan hiu modern atau bisa juga ratfish, yang disebut Helicoprion.
Profesor Igor Novikov dari Institut Paleontologi Moskow, mengatakan, spiral gigi berbentuk lingkaran seperti gergaji mesin adalah salah satu fosil paling misterius dari era Paleozoikum akhir.
“Ia memiliki serangkaian bilah-bilah gigi tajam dengan akar spiral yang melingkar dengan banyak (lusinan) gigi,” katanya, seperti dikutip Daily Mail.
Fosil Helicoprion nenek moyang hiu. Foto: Idaho Museum of Natural History
Peneliti masih bingung dan terus menelusuri bagaimana Helicoprion mencabik-cabik mangsanya. Ada yang berpendapat gigi tajam yang bergerigi akan menjulur ke depan yang memungkinkan ikan berinteraksi secara efektif dengan permukaan mangsanya. Kemudian, ada pula gambaran soal Helicoprion memiliki mekanisme menggulung gigi-gigi tajamnya.
ADVERTISEMENT
Profesor Leif Tapanila dari Idaho State University meyakini Helicoprion, nenek moyang awal hiu, memiliki gigi bergerigi yang keluar dari rahang bawahnya untuk menangkap mangsa dan mencabik-cabiknya.
"Kami dapat menjawab di mana letak gigi hewan itu. Mereka pas di bagian belakang mulut, tepat di sebelah sendi belakang rahang. Kami bisa membantahnya mungkin terletak di depan rahang," jelasnya.
Fosil Helicoprion nenek moyang hiu. Foto: Idaho Museum of Natural History
Dalam video ilustrasi yang dibuat oleh National Geographic, Helicoprion digambarkan memakan mangsa seperti cumi-cumi tidak menjulurkan gigi bergergajinya seperti belalai, tetapi mirip ikan hiu biasa. Helicoprion bisa membelah cumi-cumi menjadi dua sekaligus.
Ukuran gigi Helicoprion diperkirakan 4 inci dan akan terus tumbuh gigi baru. Selain itu, sudut bukaan mulut helicoprion lebih besar 90 derajat dibanding ikan hiu modern yang hanya 60 derajat. Kekuatan rahangnya disamakan seperti buaya.
ADVERTISEMENT
Panjang tubuh Helicoprion bisa mencapai 40 kaki atau sekitar 12 meter, dua kali ukuran Hiu modern. Beratnya diperkirakan bisa mencapai hampir 444 kilogram.
Helicoprion diperkirakan menjadi korban kepunahan massal, yang terbesar dalam sejarah dunia, dan mengakhiri era Permian sekitar 252 juta tahun lalu. Ikan itu pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan Rusia Alexander Karpinsky pada 1899 dari fosil yang ditemukan di dekat Krasnoufimsk.