Ini Penampakan Komet Ekor Biru Paling Terang di 2020 saat Dekati Bumi

10 Mei 2020 13:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Komet SWAN. Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Komet SWAN. Foto: NASA
ADVERTISEMENT
Saat ini, sebuah komet yang digadang-gadang paling terang di tahun 2020 sedang melintas dekat Bumi. Benda langit yang diberi nama komet SWAN ini dapat disaksikan hingga tanggal 18 Mei mendatang, mulai dari pukul 05.00 hingga 05.45 WIB atau sebelum matahari terbit.
ADVERTISEMENT
Komet SWAN pertama kali ditemukan pada 10 April 2020 oleh seorang astronom amatir asal Australia bernama Michael Mattiazzo. Komet ditemukan tatkala Mattiazzo melihat hasil pengamatan kamera SWAN yang terpasang di satelit SOHO, yakni satelit milik European Space Agency (ESA) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang digunakan untuk mengamati Matahari selama 24 jam.
Mattiazzo tak sengaja menemukannya saat membandingkan 17 foto yang diperoleh kamera SWAN dari 25 Maret hingga 11 April 2020. Komet itu kemudian diberi nama resmi C/2020 F8 atau SWAN, menurut penjelasan Observatorium Bosscha.
Keindahan dari komet SWAN ternyata bukan isapan jempol belaka, sebab kamera NASA berhasil mengabadikan detik-detik komet tersebut melintas dekat Bumi. Video NASA yang memperlihatkan bagaimana komet SWAN mengeluarkan cahaya biru kehijauan itu lantas diunggah oleh Unggul Satrio Yudhotomo, Kepala Subbagian Komunikasi Edukasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di akun Facebook miliknya.
ADVERTISEMENT
Cahaya itu memanjang seperti ekor dengan titik terang di pusatnya. Hal inilah yang menyebabkan komet lebih dikenal dengan sebutan bintang berekor kendati sama sekali bukan bintang. Adapun gambar diambil pada 8 Mei 2020 oleh NASA.
...yuuukk lihat Komet SWAN (c/2020 f8) TGL 5-18 Mei paling dekat bumi 13 Mei 2020, tepatnya pada jam 04.00-05.45 WIB sebelum matahari terbit” tulis Unggul dalam posting-an.
Komet SWAN sendiri tidak bersifat periodik seperti komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Cahaya komet diprediksi bakal mencapai 6 magnitudo di pertengahan Mei, tepatnya 13 Mei 2020. Artinya penampakan komet SWAN bisa dilihat dengan mata telanjang dengan syarat harus berada di tempat yang lebih gelap, jauh dari polusi cahaya, dan horison Timur yang tidak terhalang bangunan atau pohon.
ADVERTISEMENT
Jika kamu tinggal di pinggiran kota, kamu bisa mengamatinya dengan menggunakan kamera DSLR. Caranya, arahkan kamera ke Timur dengan ketinggian antara 30 hingga 10 derajat, lalu ambil foto dengan ISO tinggi dan waktu bukaan sekitar 30 detik.
Ekor komet semakin memanjang seiring mendekatnya komet ke Matahari. Namun karena jarak komet dan matahari semakin dekat, maka kecerahan komet akan semakin sulit dilihat jika menggunakan mata telanjang.
Komet adalah batuan kecil di tata surya yang diselimuti es. Ia akan melepaskan debu dan gas yang tampak seperti ekor saat mendekati Matahari. Tidak semua komet memiliki ekor yang panjang. Para pemburu komet biasanya mencari komet pada saat fajar atau senja di sekitar Matahari terbit dan terbenam menggunakan binokuler atau teleskop.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.