Ini Penampakan Wajah Perempuan Purba Zaman Batu Hasil Rekonstruksi Ilmuwan

13 Oktober 2022 6:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi 3D dari tengkorak Mladec 1, yang ditemukan 140 tahun yang lalu di Ceko. Tengkorak ini milik seorang wanita berumur 17 tahun yang hidup 31.000 tahun lalu. Foto: Cicero Moraes / Jiri Sindelar / Karel Drbal
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi 3D dari tengkorak Mladec 1, yang ditemukan 140 tahun yang lalu di Ceko. Tengkorak ini milik seorang wanita berumur 17 tahun yang hidup 31.000 tahun lalu. Foto: Cicero Moraes / Jiri Sindelar / Karel Drbal
ADVERTISEMENT
Ilmuwan merekonstruksi wajah seorang perempuan yang diduga hidup di Zaman Batu dari sebuah tengkorak yang ditemukan sejak 1881 silam. Ada hal menarik terkait penemuan tengkorak tersebut, sebelum direkonstruksi ulang dalam bentuk 3D.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, arkeolog menemukan sebuah tengkorak manusia purba pada 1881 lalu di wilayah yang sekarang dikenal Republik Ceko. Kala itu peneliti berhipotesis tengkorak tersebut milik seorang pria yang hidup 31.000 tahun yang lalu.
Tengkorak ditemukan oleh arkeolog Austro-Hongaria, Josef Szombathy, dan diberi nama 'Mladeč 1'. Sekitar 140 tahun kemudian, setelah membandingkan tengkorak Mladeč 1 dengan tengkorak dari masa yang sama di area yang sama, baru diketahui bahwa pemilik tengkorak tersebut merupakan perempuan, bukan pria.
Analisis terbaru yang dipublikasikan di buku The Forensic Facial Approach to the Skull Mladeč 1 mengatakan bahwa tengkorak ini milik seorang wanita yang meninggal ketika berusia 17 tahun. Penemuan ini memberi detail terbaru kepada ilmuwan untuk pengelompokan jenis kelamin pada salah satu tengkorak Homo sapiens tertua yang ditemukan di Eropa.
ADVERTISEMENT
“Ketika tengkorak dianalisis satu per satu, fitur-fiturnya menunjuk ke laki-laki,” jelas Cicero Moraes, seorang ahli grafis Brasil dan salah satu penulis studi tersebut, mengatakan kepada Live Science.
Pada 2021, Vienna Natural History Museum merilis scan 3D interaktif dari tengkorak manusia purba tersebut. Ini kemudian menginspirasi Moraes dan kolga untuk membangun rekontruksi wajah dari tengkorak Mladeč 1.
Masalahnya pada kasus Mladeč 1, bagian rahangnya hilang. Sehingga tim peneliti harus mencari referensi dari 200 CT scan tengkorak wanita dari pra sejarah dan manusia modern. Tim kemudian menggunakan "penanda ketebalan jaringan lunak" untuk menentukan batas-batas kulit.
ADVERTISEMENT
Peneliti akhirnya membuat dua set gambar. Yang pertama menunjukkan wanita dalam skala abu-abu dengan mata tertutup, yang merupakan pendekatan "lebih ilmiah dan sederhana", jelas Moraes. Kumpulan gambar kedua "lebih subjektif," menunjukkan wanita berwarna dengan rambut, alis, dan mata terbuka.
Namun, rekonstruksi wajah adalah seni yang terus berkembang. Di masa lalu, bias implisit telah menyebabkan para ilmuwan membuat rekonstruksi yang menyesatkan, dan upaya berkelanjutan untuk memperbaikinya sedang berlangsung.
Selain tengkorak, barang-barang lain yang ditemukan di situs pemakaman Zaman Batu selama penggalian asli termasuk artefak batu, ujung tulang dan beberapa gigi. Namun, sedikit yang diketahui tentang wanita muda yang dimakamkan di sana.