Ini Sekolah Termahal di Dunia: Setahun Rp 1,7 Miliar

15 Februari 2021 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Institut Le Rosey. Foto: Facebook/Institut Le Rosey
zoom-in-whitePerbesar
Institut Le Rosey. Foto: Facebook/Institut Le Rosey
ADVERTISEMENT
Di salah satu negara bagian di Swiss, terdapat sebuah sekolah yang ternyata adalah sekolah termahal di dunia. Ia bernama Institut Le Rosey di Swiss. Menawarkan sekolah fasilitas mewah dengan dua lokasi khusus untuk para siswanya.
ADVERTISEMENT
Pada musim semi dan panas, para siswa akan diajak belajar di kawasan kastil Château du Rosey yang dibangun pada abad ke-14. Sementara ketika musim dingin, proses belajar mengajar akan digelar di villa ski Gstaad.
Dengan fasilitas seperti itu, biaya sekolah di Institut Le Rosey terbilang cukup fantastis, mencapai 87.300 poundsterling atau setara Rp 1,7 miliar per tahun, tidak termasuk biaya untuk agenda keluar kota yang kerap diadakan pihak sekolah.
Institut Le Rosey didirikan pada tahun 1880. Para sultan pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini, termasuk Raja Albert II dari Belgia, Pangeran Rainier dari Maroko, Raja Farouk dari Mesir, dan raja Iran Mohammad Reza Pahlavi.
Pihak sekolah mengklaim, 30 persen lulusan Institut Le Rosey berhasil masuk ke perguruan tinggi ternama di dunia, bahkan di kampus Ivy League di Amerika Serikat seperti MIT dan Harvard, hingga Oxbridge di Inggris, yang mengacu pada Oxford dan Cambridge.
ADVERTISEMENT
"Jelas, kami adalah sekolah asrama internasional yang tertua di Swiss. Siswa yang bersekolah di sini melewati saringan khusus. Mereka yang lolos rata-rata memiliki anggota keluarga yang sebelumnya bersekolah di sini," kata Felipe Laurent, juru bicara alumni dan Le Rosey, seperti dikutip Business Insider.
"Beberapa keluarga memang menginginkan anaknya bersekolah di sini, karena mereka ingin anaknya meneruskan warisan yang sudah turun-temurun ada di keluarga mereka," lanjutnya.
Proses belajar mengajar di Institut Le Rosey. Foto: Facebook/Institut Le Rosey
Adapun kampus utama Institut Le Rosey terletak di jalan antara Jenewa dan Lausanne. Dibangun di atas tanah seluas 28 hektare.
Pihak sekolah telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang pendidikan para siswa, salah satunya adalah kolam renang indoor dan outdoor.
Proses belajar biasanya dilakukan di kampus utama pada bulan September. Siswa akan mendapat libur pada Oktober dan Desember. Setelah Natal berlalu, mereka akan dibawa ke kampus kota kuno Gstaad di daerah pegunungan Alpen Swiss untuk belajar di musim dingin. Para siswa diberi kesempatan untuk bermain ski empat kali seminggu dan belajar pada Sabtu pagi.
ADVERTISEMENT
Di bulan Maret, siswa kembali istirahat dan kembali ke kampus utama pada April sampai Juni. Akhir bulan Juni, mereka mendapatkan libur musim panas.
Pada 2017, ada total 400 siswa berusia antara 8 hingga 18 tahun yang sekolah di Le Rosey. Mereka berasal dari 67 negara dan bisa belajar dalam empat bahasa sekaligus, termasuk bahasa Dzongkha atau Swahili.