Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ini Sosok Tarzan Versi Dunia Nyata: Hidup Berburu, Tak Tahu Wanita dan Seks
30 Juni 2021 7:18 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
ADVERTISEMENT
Bagaikan kisah dalam film Hollywood, Tarzan , pria bernama Ho Van Lang (49) dan ayahnya Ho Van Thanh, menghabiskan hidupnya selama 41 tahun tinggal di pedalaman hutan di distrik Tay Tra, Vietnam. Mereka berdua benar-benar tinggal di rumah pohon dan mengenakan celana dalam yang terbuat dari kulit pohon.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dikutip The Sun, Ho Van Lang dan ayahnya juga berburu hewan liar di dalam hutan, seperti tikus untuk makan sehari-hari mereka. Keduanya juga tidak memiliki kontak dengan manusia lain atau modern selama lebih dari empat dekade.
Kamu pasti penasaran bagaimana bisa Ho Van Lang dan ayahnya bisa tinggal di hutan selama 41 tahun hingga mendapat julukan Tarzan versi dunia nyata. Awalnya Ho Van Lang tinggal di hutan adalah saat diajak sang ayah yang merupakan seorang veteran tentara melarikan diri untuk menghindari perang Vietnam dengan Amerika Serikat.
Di tahun 1972, usia Lang masih dua tahun. Sebenarnya mereka pernah menjalani kehidupan normal bersama keluarganya di dusun Tra Krem, Vietnam.
Namun suatu hari, ibu dan beberapa saudaranya tewas akibat sebuah ledakan bom AS. Terguncang dengan kejadian yang menimpa keluarganya, sang ayah lantas membawa anaknya yang masih hidup, Ho Van Lang ke dalam hutan lebat di distrik Tay Tra distrik, Provinsi Quang Ngai.
ADVERTISEMENT
Di hutan, mereka beradaptasi untuk belajar bagaimana cara berburu, membangun tempat tinggal dan bertahan hidup. Setiap hari, Ho Van Lang dan sang ayah makan buah-buahan, sayuran, madu dan berbagai jenis daging termasuk monyet, tikus, ular, kadal, katak, kelelawar, burung, dan ikan.
Selama empat dekade, mereka tak pernah berkomunikasi bahkan mengenal manusia lainnya. Mereka kemudian ditemukan oleh para pemburu pada tahun 2013. Para pemburu selanjutnya memberitahukan kondisi si manusia Tarzan bersama ayahnya kepada pemerintah setempat.
Ho Van Lang tak tahu wanita dan seks
Pada 2015, Alvaro Cerezo, seorang Direktur Pelaksana Docastaway, perusahaan biro jasa perjalanan bertemu dengan Lang. Cerezo ingin bertanya kepada Lang tentang teknik bertahan hidup, tetapi mereka akhirnya menghabiskan lima hari bersama tinggal di hutan tempat dia dibesarkan.
ADVERTISEMENT
Cerezo mengatakan Lang berjuang untuk membedakan antara pria dan wanita dan bahwa dia masih tidak tahu perbedaan esensial di antara mereka.
"Saya dapat memastikan bahwa Lang tidak pernah memiliki hasrat seksual dan tidak pernah menunjukkan kepada orang lain," kata Cerezo dikutip The Sun.
Cerezo bercerita Lang dan ayahnya selalu menyalakan api dan membuat alat untuk berburu, sendok garpu, dan peralatan masak dari bahan-bahan yang mereka temukan di hutan. Hidup berjalan baik bagi Lang sampai kesehatan ayahnya mulai memburuk.
Thanh tampaknya berjuang dengan fobia mendalam untuk kembali ke kehidupan normal, karena dia tidak percaya Perang Vietnam telah berakhir dan berharap untuk kembali ke hutan suatu hari nanti.
"Karena kondisi mental ayahnya yang buruk, Lang menjalani beberapa tahun terakhir dengan penuh stres dan kecemasan, tetap terjaga sepanjang malam untuk berjaga-jaga jika ayahnya meninggal dunia," katanya.
Saat pertama kali pindah ke desa yang lebih modern, Lang diceritakan takjub dengan lampu-lampu yang menyala di malam hari. Baginya itu merupakan hal yang luar biasa dan tidak pernah ditemui sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Lang sekarang menghabiskan waktunya di desa modern, tetapi masih beradaptasi. Saudara Lang, Tri, menggambarkan sosok Lang sebagai bayi dalam tubuh pria dewasa. Lang tidak terlalu pintar untuk menjalani hidup di lingkungan yang modern.
"Jika saya meminta Lang untuk memukul seseorang, dia akan melakukannya dengan keras. Dia tidak tahu perbedaan antara yang baik dan yang buruk. Lang hanyalah seorang anak kecil. Dia tidak tahu apa-apa. Kebanyakan orang tahu apa yang baik atau buruk dalam hidup, tapi dia tidak," kata Tri.