Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sebuah lubang yang disebut Sumur Thor atau Thor's Well tampak seperti lubang pembuangan yang seolah berfungsi menguras air laut. Sumur Thor sejatinya adalah sisa-sisa gua laut yang terbentuk secara alami.
ADVERTISEMENT
Sumur Thor berlokasi di Cape Perpetua Scenic Area di pantai Yachats, Oregon, Amerika Serikat.
Sumur Thor kemungkinan terbentuk setelah gua laut runtuh. Lubang ini adalah pintu masuk atas dari sebuah gua laut yang terbentuk secara alami. Gua ini berujung ke lautan.
Pemandangan Sumur Thor akan sangat berbeda karena bergantung pada waktu, khususnya saat air laut pasang dan surut. Saat ombak sedang rendah, para pengunjung yang mengintip ke dalam Sumur Thor bisa melihat ombak mengalir di gua. Saat ombak tinggi, Sumur Thor akan terisi dari bawah dan terkadang bisa menyemburkan ombak yang berbusa secara dramatis. Formasi ini membuat Sumur Thor tampak seperti terus menerus terisi dan terkuras. Air yang berada di sekitar Sumur Thor akan meresap ke celah bebatuan yang membentuk sumur ini.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan sudah ada beberapa orang yang terluka di Sumur Thor akibat dampak arus kuat dan ombak kuat di sekitar lubang yang telah menjatuhkan pengunjung ke batu. Dilaporkan tidak ada nyawa yang hilang di sana.
Ketika air surut, beberapa penghuni lubang ini bisa dilihat, termasuk kerang, teritip, hingga bintang laut.
Adapun julukan Sumur Thor atau Thor's Well diambil dari kisah Mitologi Nordik. Dewa petir Thor dengan senjata palu saktinya dikatakan telah menghancurkan lubang di garis pantai Oregon. Kisah ini tentu lebih seksi ketimbang cerita ilmiah gua laut yang runtuh di pantai Oregon.
Hingga kini, sumur laut ini menjadi objek favorit pecinta fotografi.