Ini Tempat dengan Ombak Terbesar di Dunia

26 Oktober 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ombak Besar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ombak Besar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Nazaré di pesisir Portugal mungkin adalah pantai dengan ombak paling besar di dunia berkat fitur geologi laut dalam yang unik di dasar laut. Namun ternyata, ombak terbesar di dunia tidak tercipta di Nazaré, tapi di tempat lain yang mungkin hanya terjadi sekali dalam sejarah manusia. Di mana itu?
ADVERTISEMENT
Pantai dengan ombak tinggi seperti Nazaré menjadi tempat favorit para peselancar internasional. Sebastian Steudner pernah memecahkan rekor dunia berselancar di bawah ombak terbesar setinggi 26,21 meter di lepas pantai Praia do Norte, Nazaré, pada 29 Oktober 2020.
Selama kurang lebih 14 tahun terakhir, bagian kecil Samudra Atlantik ini telah menjadi tepat bagi para peselancar untuk memecahkan rekor dunia menaklukan ombak besar. Ombak raksasa di sana terbentuk oleh Nazaré Canyon, palung bawah laut di lepas pantai Nazaré di Samudra Atlantik Utara bagian timur.
Dengan panjang sekitar 227 kilometer dan kedalaman 5 kilometer, ngarai ini membentang tegak lurus bersama pantai Portugal dan secara efektif mengirimkan gelombang kuat yang dihasilkan di Atlantik menuju pantai.
ADVERTISEMENT
“Biasanya, ketika gelombang laut lepas yang besar mendekati pantai, gelombang tersebut mulai melambat karena interaksi dengan dasar laut. Namun, di lepas pantai Nazaré, gelombang laut terfokus di ngarai bawah laut yang mengarah ke pantai dan tidak kehilangan energi hingga mencapai pantai. Saat gelombang semakin dekat dengan ngarai, gelombang mencapai dasar yang sangat dangkal dan tiba-tiba menjadi sangat tinggi,” kata para peneliti dari University of Coimbra di Portugal.
Namun, ombak tertinggi tidak tercipta di Nazaré. Gelombang terbesar di era modern terbentuk pada 10 Juli 1958, ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang Sesar Fairweather di Alaska tenggara, menyebabkan 90 juta ton batu jatuh ke Teluk Litunya.
Gelombang yang dihasilkan sangat besar. Kerusakan akibat gelombang terdokumentasikan di hutan sekitar 200 meter dari perbukitan teluk. Di sebagian teluk, gelombang yang dihasilkan mencapai tinggi 524 meter –hampir setinggi One World Trade Center, gedung pencakar langit tertinggi di Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
Namun, gelombang tersebut tampaknya belum seberapa jika dibandingkan dengan peristiwa Chicxulub, alias asteroid yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun. Hantaman asteroid itu disebut menciptakan ombak tertinggi yang pernah terjadi dalam sejarah. Gelombang yang dihasilkan menyebabkan tsunami berbentuk cincin setinggi 1,5 kilometer di Semenanjung Yucatan, Meksiko.