Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah merasa lapar ketika malam tiba, tepat sesaat sebelum tidur. Beberapa orang memutuskan untuk makan demi memenuhi keinginan hasrat mengenyangkan perut, sementara yang lain memilih tidur untuk kemudian makan di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Namun yang jadi pertanyaan, apa yang bakal terjadi pada tubuh kita kalau makan sebelum tidur? Apakah aman untuk metabolisme tubuh? Berikut 5 hal yang akan terjadi pada tubuhmu jika makan sebelum tidur sebagaimana dijelaskan dalam eatthis.
Alami mulas
Makan dalam jumlah besar sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan berat, terutama bagi mereka yang punya penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Saat kamu mengalami refluks asam, asam lambung mengalir melalui kerongkongan, kemudian menimbulkan sensasi terbakar.
Makan larut malam bisa menyebabkan naiknya asam lambung atau mulas saat berbaring karena kekenyangan. Asam lambung dapat dengan mudah naik kembali ke kerongkongan. Refluks asam malam hari yang terlampau sering terjadi juga dapat memperburuk gejala asma, membuat sulit menelan dan mengganggu tidur.
ADVERTISEMENT
Kekurangan tidur
Makan malam terlalu banyak juga bisa membuat kamu sulit tidur. Terutama ketika kamu mengonsumsi makanan berat dan pedas karena keduanya bisa meningkatkan risiko refluks asam dan mulas. Jika kamu terpaksa harus makan malam sebelum tidur, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dan porsi lebih kecil.
Makan malam juga bisa bikin tidur lebih nyenyak
Di sisi lain, perut keroncongan juga bisa mengganggu waktu tidurmu. Alih-alih nyenyak, perut lapar justru bisa membuat kamu sulit tidur. Jadi, lebih baik kamu makan sesuatu jika perut benar-benar lapar. Makanan yang menawarkan keseimbangan karbohidrat dan protein atau lemak lebih disarankan. Misal, sepotong roti panggang dengan selai kacang dan irisan pisang.
Memperlambat metabolisme
Sejumlah ahli mengatakan bahwa makan larut malam dapat memperlambat metabolisme. Menurut sebuah penelitian, tingkat metabolisme tubuh malam hari sama dengan siang hari, yang berarti tubuh sama-sama membakar kalori saat kamu tidur.
Hubungan antara metabolisme lambat kemungkinan ada kaitannya dengan makan besar di malam hari. Misalnya, jika kamu sudah makan malam, kemudian mengonsumsi cemilan padat kalori, ini akan berimplikasi pada penambahan berat badan.
ADVERTISEMENT
Bisa juga turunkan berat badan
Sebaliknya, makan cemilan sebelum tidur bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian dijelaskan, beberapa orang dewasa yang mengonsumsi satu mangkuk sereal dengan susu 90 menit sebelum tidur mengalami penurunan berat badan rata-rata 1 kilogram dalam kurun waktu empat minggu. Dengan kata lain, makan cemilan kecil dapat membantu orang mencegah makan berlebihan di malam hari.