Inilah Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia, Usianya 98 Juta Tahun

21 Januari 2021 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinosaurus dari genus sauropoda titanosauria. Foto: Dmitry Bogdanov via Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Dinosaurus dari genus sauropoda titanosauria. Foto: Dmitry Bogdanov via Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2012 lalu, para peneliti menemukan fosil dinosaurus di Argentina. Kini, tulang belulang hewan purba itu diklaim menjadi salah satu fosil terbesar yang pernah ditemukan manusia.
ADVERTISEMENT
Fosil dinosaurus yang diperkirakan berusia 98 juta tahun itu ditemukan oleh para ahli paleontologi di Provinsi Neuquen, Argentina, pada 2012 lalu. Ia ditemukan di bawah lapisan batuan yang oleh para ahli geologi disebut sebagai formasi candeleros
Beberapa fosil yang ditemukan terdiri dari 24 tulang belakang dari ekor dan beberapa tulang pinggul dinosaurus. Fosil diyakini sebagai titanosaurus, salah satu sauropoda raksasa atau kelompok dinosaurus yang memiliki ciri tubuh sangat besar, di mana kaki tumbuh seperti pilar dan leher serta ekor memanjang.
Tulang dinosaurus berusia 98 juta tahun yang digali di Argentina kemungkinan menjadi hewan terbesar di dunia. Foto: Cretaceous Research/Otero et al
Namun, kini hasil penelitian menunjukkan bahwa fosil itu tidak cocok dengan sisa-sisa dinosaurus sauropoda yang pernah diketahui. Artinya, ada kemungkinan fosil ini adalah milik dinosaurus sauropoda jenis baru kendati peneliti belum bisa memastikannya.
ADVERTISEMENT
"Jelas bahwa titanosaurus yang sebagian pulih dari formasi candeleros dapat dianggap sebagai salah satu titanosaurus terbesar," tulis para ilmuwan dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cretaceous Research. “Mungkin dengan massa tubuh yang sebanding dengan Patagotitan atau Argentinosaurus atau bahkan lebih besar.”
Patagotitan--genus dinosaurus sauropoda titanosauria-- diperkirakan punya panjang mencapai lebih dari 37 meter dengan berat sekitar 55-57 ton. Tidak seperti fosil lain pernah digali di formasi candeleros, spesimen baru yang telah diberi nama MOZ-Pv 1221 ini sebagian besar tetap diartikulasikan.
Ilustrasi Patagotitan di alam. Foto: PaleoEquii via Wikimedia Commons
Ini menunjukkan bahwa kemungkinan lebih banyak kerangka yang bisa ditemukan di tempat yang sama. Tim memang telah mengklaim telah menemukan tulang tungkai dinosaurus di tempat tersebut, namun hingga saat ini mereka belum melakukan penggalian. Tim juga belum bisa memperkirakan berapa berat MOZ-Pv 1221 karena sifat parsial dari temuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut ilmuwan, Provinsi Neuquen kemungkinan telah menjadi rumah bagi banyak spesies sauropoda 98 juta tahun yang lalu, masing-masing akan menempati peran yang berbeda dalam ekosistem dan jaring makanan. Penemuan ini dapat membantu para ahli untuk lebih memahami bagaimana dinosaurus sauropoda raksasa berevolusi dan hidup jutaan tahun lalu.