Inner Child yang Terluka, Bagaimana Dampaknya saat Dewasa?

Ilustrasi keadaan inner child yang terluka. Foto: dok. Medevo

Tidak semua orang memiliki masa kanak-kanak yang bahagia dan penuh kasih sayang. Meski banyak orang bisa menceritakan bahwa masa kecilnya dikelilingi keluarga tercinta, ada pula yang sebaliknya.

Sebagian orang punya pengalaman buruk, bahkan terluka secara fisik dan mental di masa kanak-kanak mereka. Penyebabnya pun beragam.

Menurut dr. Dian Oktariani Safitri, SpKJ, spesialis Stress & Mental Management yang ditemui pada Senin, (19/9) di RS Hermina Ciputat, inner child bisa terluka akibat treatment orang tua kepada anak (membentak secara tidak wajar), pengalaman traumatis (perpisahan orang tua), hingga melihat kekerasan secara langsung. Ketiga faktor tersebut dapat memicu stres yang akhirnya memengaruhi cara pandang terhadap diri sendiri di masa depan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh McKay MT et al. dan dipublikasi pada jurnal Pubmed yang berjudul "Childhood trauma and adult mental disorder: a systematic review and meta-analysis of longitudinal cohort studies" tahun 2021 disebutkan beberapa penyebab trauma masa kecil, antara lain bullying, pelecehan emosional, penganiayaan, dan kehilangan orang tua.

Parahnya, trauma yang dialami pada masa kecil diketahui memiliki hubungan yang kuat terhadap gangguan kesehatan mental di usia dewasa. Kondisi yang kini sering disebut sebagai inner child atau luka masa kecil. Inner child dapat terluka dan terbuka kembali. Apabila tidak diatasi sesegera mungkin, akan menyebabkan atau menimbulkan masalah pada kemudian hari.

Tanda Inner Child Terluka

Ilustrasi trauma penyebab inner child terluka. Foto: Shutterstock

Ya, trauma masa kecil atau inner child punya pengaruh terhadap cara seseorang melihat sesuatu, beraksi, bersikap, hingga mengambil keputusan saat ia dewasa

Dilansir dari Psychology Today, orang dewasa yang merasa stres, tertekan, atau merasa kewalahan, mereka akan kembali ke pola perilaku yang sudah mereka kenal dan gunakan ketika anak-anak untuk menyelesaikan masalah atau mendapatkan sesuatu.

Parahnya inner child bisa saja menoleransi perilaku negatif, destruktif, dan kasar. Untuk itu penting menyadari tanda-tanda dari inner child yang terluka sebagai berikut.

Cara Menyembuhkan Inner Child yang Terluka

Ilustrasi upaya menyembuhkan inner child yang terluka. Foto: Shutterstock

Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk menanggulanginya? Meski banyak orang yang menganggap bahwa waktu akan menyembuhkan, tapi nyatanya tidak mudah untuk berdamai dan menyembuhkan diri tanpa memahami apa yang dirasakan.

Seseorang perlu memahami masalah yang ia alami di masa kecil. Mulai dari mencari tahu penyebab luka dan menemukan pengalaman yang membentuk emosi tidak stabil dalam diri.

Berdialog dengan diri sendiri, merupakan salah satu jalan penyembuhan. Seseorang bisa memulai langkah kecil seperti menulis surat untuk diri sendiri mengenai masa lalu, hingga membuat pertanyaan untuk diri sendiri agar bisa menemukan jalan dan merasa lebih baik.

Cara lain yang bisa dilakukan dan cukup disarankan adalah dengan berkonsultasi kepada profesional. Konsultasi dengan ahli dapat membantu seseorang mengatasi luka dan trauma yang dialami. Dengan begitu, ia bisa mendapat penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mentalnya.

Sayangnya, sering ada kekhawatiran untuk berkonsultasi pada ahli. Alasannya bisa jadi karena biaya dan waktu yang tidak cukup. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kini ada layanan telemedicine tepercaya seperti Medevo yang bisa menjadi solusi berkonsultasi.

Medevo, layanan telemedicine untuk konsultasi kesehatan pada ahlinya. Foto: dok. Medevo

Medveo merupakan aplikasi yang bisa membantu Anda berkonsultasi terkait berbagai permasalah kesehatan, termasuk kesehatan mental. Anda bisa melakukan konsultasi dengan nyaman melalui video call atau chat dari mana saja, kapan saja, dan dengan harga yang terjangkau.

Tidak hanya menyediakan konsultasi virtual, aplikasi Medevo juga memiliki fitur-fitur tambahan, seperti artikel seputar kesehatan, informasi fasilitas kesehatan, dan pengecekan gejala dengan wearable device.

Jadi, tidak perlu bingung untuk menyelesaikan segala kondisi kesehatan Anda. Konsultasikan sekarang bersama para ahli di Medevo, ya! Unduh aplikasinya di Play Store atau App Store, atau kunjungi Instagram @medevo.id untuk informasi selengkapnya.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Biofarma