news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Inti Bumi Bakal Berhenti Berputar dan Ganti Arah, Apakah Berbahaya?

28 Januari 2023 14:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi inti dan lapisan bumi. Foto: cigdem/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi inti dan lapisan bumi. Foto: cigdem/shutterstock
ADVERTISEMENT
Bumi terdiri atas beberapa lapisan, dengan inti Bumi menjadi lapisan terdalam. Inti Bumi ini terbagi lagi menjadi inti luar dan inti dalam, yang masing-masing berotasi dengan arah dan kecepatan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Peneliti melaporkan inti dalam Bumi, yang tersusun dari material padat, mengalami perlambatan rotasi.
Ilmuwan meneliti inti Bumi tidak dengan membangun instrumen lalu mengirimnya ke inti Bumi. Caranya adalah mendeteksi gempa dari belahan dunia yang berbeda. Karakteristik gempa ini dapat mewakili lapisan Bumi yang dilewatinya. Berbagai indikator kemudian diteliti untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam Bumi.
Peneliti Yang Yi dan Song Xiaodong dari Peking University di China mengukur gelombang gempa yang merambat melalui Bumi di titik yang hampir sama, dengan riwayat dari tahun 1960-an. Kemudian membandingkan posisi gempa dan karakteristiknya. Dengan ini mereka bisa mengetahui apa yang terjadi di inti Bumi dalam rentang waktu tersebut.
Ilustrasi Bumi. Foto: NASA
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Goeoscience per 23 Januari 2023 tersebut menyugestikan rotasi inti Bumi dalam mulai melambat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan gelombang yang diteliti, ada pertanda bahwa perputaran inti ini sudah mulai melambat sejak 2009. Perlambatan ini akan tetap berlangsung hingga dalam beberapa dekade mendatang arah perputaran inti Bumi akan berganti. Pergantian arah ini pernah terjadi sebelumnya pada 1970-an.
Sebelumnya tidak banyak diketahui soal rotasi inti. Song dan rekan seismolognya dari Colombia University, Paul Richard, baru mengungkapkan rotasi inti Bumi bergerak terpisah dari lapisan di atasnya, mantel Bumi, pada 1996.
Kecepatan inti Bumi ini relatif, bisa lebih cepat atau lebih lambat dari bagian Bumi lainnya. Faktor yang memengaruhi adalah gejolak medan elektro magnetik dan gravitasi antara inti dan mantel Bumi.
Perubahan kecepatan dan arah inti Bumi tidak akan menjadi mara bahaya manusia yang tinggal di Bumi. Perubahan ini adalah hasil gejolak medan magnet dan gravitasi. Secara signifikan tidak ada hal yang berubah dengan bumi.
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut juga menyugestikan siklus ganti arah rotasi inti Bumi terjadi setiap 70 tahun. Ini terjadi akibat golakan gravitasi inti dengan mantel Bumi yang punya massa lebih banyak.
Osilasi rotasi ini sinkron mempengaruhi panjang hari (kecepatan rotasi Bumi keseluruhan) dan medan magnet Bumi. Tapi tidak signifikan.
Penelitian ini menambah pemahaman terbaru soal inti Bumi, yang sampai sekarang masih sulit dipahami dan diteliti.