Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Berbagai fenomena luar angkasa menemani momen bulan Ramadhan lalu, seperti kunjungan sejumlah asteroid yang mendekati orbit Bumi. Juni 2020 juga tidak kalah menarik. Di Bulan ini juga masih ada berbagai fenomena antariksa yang sayang untuk dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kalender astronomi yang dibagikan Pusat Sains Antariksa LAPAN lewat Instagram, ada 14 fenomena astronomi selama bulan Juni ini. Berikut daftar selengkapnya.
1 Juni, Konjungsi Saturnus dan Jupiter
Saturnus dan Jupiter mendekat dengan jarak sudut pisah sebesar 4,85 derajat pada 1 Juni 2020, dan akan semakin menjauh hingga jarak sudut pisahnya menjadi 6 derajat pada 30 Juni 2020. Pada 1 Juni 2020, mendekatnya Saturnus dan Jupiter dapat diamati mulai pukul 21.30 WIB dari arah Timur hingga Barat.
3 Juni, Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (Perigee)
Posisi perigee Bulan terjadi pada pukul 10.47 WIB dengan jarak 364.390 kilometer dari pusat Bumi. Bulan akan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 32,8 menit busur.
ADVERTISEMENT
4 Juni, Konjungsi Inferior Venus dan Merkurius di Elongasi Timur Maksimum
Puncak mendekatnya Venus dan Merkurius terjadi pada pukul 00.42 WIB. Pada hari yang sama, planet Merkurius mencapai elongasi timur maksimum 23,6 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam. Untuk melihatnya, cari planet yang rendah di langit barat setelah Matahari terbenam.
5 Juni, Bulan Memasuki Fase Bulan Purnama
Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya Matahari. Fase ini terjadi pada pukul 02.12 WIB.
6 Juni, Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Full Moon
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati sebagian bayangan Bumi atau Penumbra. Oleh karena itu, Bulan akan tampak lebih gelap dari biasanya. Gerhana dimulai pukul 00.45.51 WIB, puncaknya pukul 02.24.55 WIB, dan berakhir pada 04.04.03 WIB. Pada hari yang sama, Bulan Purnama Strawbery mencapai puncak pada pukul 02.12 WIB.
ADVERTISEMENT
8 Juni, Konjungsi Bulan dan Jupiter
Fenomena ini terjadi pada pukul 22.37.05 WIB dengan sudut pisah sebesar2,4 derajat. Mendekatnya Bulan dan Jupiter dapat diamati dari arah timur agak ke tenggara dengan ketinggian sekitar 60 derajat di atas ufuk.
8-9 Juni, Konjungsi Tripel Bulan, Jupiter, dan Saturnus
Mendekatnya Bulan, Jupiter, dan Saturnus dapat diamati pada pukul 21.00 WIB di arah timur agak ke tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga dengan salah satu sudut tumpul. Sudut tumpul ini terletak di Jupiter.
13 Juni, Bulan pada Fase Perbani Akhir dan Konjungsi Bulan dan Mars
Bulan berada pada fase Perbani Akhir pada pukul 13.24 WIB. Pada fase ini, Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk sudut 90 derajat atau sudut siku-siku. Bulan akan terbit ketika tengah malam.
ADVERTISEMENT
15 Juni, Bulan Berada di Titik Terjauh Bumi (Apogee)
Fenomena ini terjadi pada pukul 08.00 WIB. Bulan akan tampak lebih kecil jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 29,54 menit busur atau 10 persen lebih kecil dibandingkan ketika perigee.
19 Juni, Konjungsi Bulan dan Venus
Fenomena ini bisa diamati ketika Venus terbit di arah timur laut pada pukul 04.30 WIB. Mendekatnya Bulan dan Venus terletak di Rasi Taurus dekat bintang Aldebaran.
21 Juni, Gerhana Matahari Cincin dan Bulan Memasuki Fase Bulan Baru
ADVERTISEMENT
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan terlalu jauh dari Bumi sehingga tidak menutup Matahari sepenuhnya. Matahari akan terlihat gelap pada bagian tengahnya saja, sementara bagian pinggirannya dikelilingi cincin cahaya. Pada hari yang sama, Bulan akan memasuki fase Bulan Baru. Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan menghilang di langit malam pada 13.42 WIB.
ADVERTISEMENT
22 Juni, Konjungsi Bulan dan Merkurius dan Titik Balik Matahari Juni (Solstice Juni)
Puncak mendekatnya Bulan dan Merkurius akan terjadi pada pukul 17.15.46 WIB, namun baru bisa diamati saat Matahari sudah terbenam. Pada hari yang sama, titik balik Matahari terjadi pada pukul 04.44 WIB.
28 Juni, Bulan Memasuki Fase Perbani Awal
Fenomena ini terjadi pada pukul 15.16 WIB. Penampakan Bulan ini akan dapat disaksikan sebelum Matahari terbenam hingga tengah malam ketika Bulan terbenam.
30 Juni, Bulan Berada di Titik Terdekat Bumi (Perigee)
Bulan akan kembali berada pada titik terdekat dengan Bumi untuk kedua kalinya pada bulan Juni. Posisi perigee kedua ini akan terjadi pada pukul 09.20 WIB pada jarak 368.996 kilomoter dari pusat Bumi. Bulan akan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! Bantu donasi atasi dampak corona.