Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hewan yang memiliki panjang 4,19 meter ini adalah salah satu dari segelintir cumi-cumi raksasa yang pernah terdampar di pantai. Ia mungkin juga belum belum dewasa.
Perisitiwa ini difilmkan oleh warga sekitar pantai, Richard Davies, yang mengatakan kepada News 24, bahwa ia dan yang sejumlah orang lainnya berusaha menggulung kembali hewan sefalopoda itu ke laut, tetapi ternyata bobotnya berat juga sulit dilakukan. Davies memperkirakan, bobotnya antara 200 sampai 300 kilogram.
Akhirnya, cumi -cumi raksasa tersebut mati.
"Sangat sedih, karena saya bisa melihat dia sedang sekarat," katanya. "Saat itu dia masih mengeluarkan tinta dan aku menyentuh salah satu tentakel yang menghisap tanganku dan aku benar-benar harus menggunakan kekuatan untuk menghapusnya."
Bangkai cumi-cumi raksasa itu kemudian diurus oleh ahli biologi kelautan dari Museum Iziko, yang berencana untuk mempelajarinya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Wayne Florence, kurator invertebrata laut di Museum Iziko, mengatakan bahwa penyebab terdampar dan kematian hewan laut ini dapat diketahui setelah para ahli membedah spesimen, dan hal itu bisa dilakukan setelah pemerintah Afrika Selatan melonggarkan lockdown akibat penyakit COVID-19 yang kini sedang mewabah.
Cumi-cumi raksasa adalah hewan yang sangat sulit didokumentasikan. Ia berhasil didokumentasikan untuk pertama kalinya dalam film pada tahun 2006. Hidup di kedalaman antara 300 dan 1.000 meter, mereka dianggap mampu tumbuh hingga panjang 20 meter, namun biasanya hanya berumur sekitar lima tahun. Dia ada hampir di semua samudera dunia kecuali di daerah kutub.
Hewan ini memiliki delapan lengan yang tertutup pengisap dan tentakel.
Untuk cumi-cumi raksasa yang terdampar di Afrika Selatan ini, para ahli memprediksi usianya kurang dari 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Terdamparnya cumi-cumi raksasa adalah peristiwa yang jarang terjadi, tetapi ini bukan yang pertama kali di Afrika Selatan. Pada 1992, misalnya, ada seekor cumi-cumi raksasa berukuran 9,1 meter ditemukan di Kommetjie, Cape Town.