Jejak Kaki Tyrannosaurus Rex Ditemukan di Dekat Gunung Berapi, Ini Bentuknya

Instalasi robot dinosaurus tyrannosaurus rex (T-Rex) skala 1:1 yang dipajang di Hong Kong, Senin (6/6/2022). Foto: Peter Parks/AFP

Jejak kaki hewan purba raksasa Tyrannosaurus rex telah ditemukan di dekat kawah gunung berapi di sebuah wilayah terpencil di Alaska.

Taman Nasional Katmai (TNK) mengumumkan penemuan jejak kaki T. rex pada Senin (28/11). Jejak kaki ditemukan di Aniakchak National Monument and Preserve. Area ini memiliki luas sekitar 600.000 hektare di pegunungan Aleut Alaska barat daya mencakup gunung berapi Aniakchak–sebuah kaldera berukuran lebar lebih dari 9,5 km.

Aniakchak yang dikelola oleh TNK adalah salah satu tempat paling asing, paling jarang dikunjungi di antara wilayah Taman Nasional lainnya. Ini karena lokasinya yang terpencil, ditambah cuaca yang cukup menantang. Meski peneliti sudah tahu wilayah Aniakchak pernah dihuni dinosaurus, tapi jejak kaki T. rex yang baru ditemukan ini menjadi yang pertama.

“Sementara kami sudah tahu dinosaurus menjelajahi tanah ini, ini adalah bukti pertama T. rex yang kami temukan,” kata pejabat Taman Nasional dalam sebuah unggahan di Twitter.

T. rex adalah salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah hidup di Bumi, berdiri setinggi 6 meter dengan panjang 12 meter. Mereka berjalan menggunakan dua kaki, punya tengkorak besar dan berat, kaki depan kecil, dan ekor relatif panjang yang berfungsi sebagai penyeimbang.

T. rex hidup di Amerika Utara pada tahap periode Cretaceous Akhir atau sekitar 100,5 juta hingga 66 juta tahun lalu. Mereka punah akibat hantaman asteroid raksasa. Beberapa fosil T. rex ditemukan di negara Barat Laut seperti Montana dan South Dakota, serta Alberta dan Kanada.

T. rex adalah predator puncak. Dalam satu gigitan menggunakan rahangnya yang kuat, dia bisa menelan daging seberat 226 kilogram. Giginya bergerigi setajam silet.

“Dia (T. rex) menjadi predator puncak pada masanya. dan diperkirakan memiliki salah satu kekuatan gigitan terkuat yang dikenal di antara karnivora terestrial mana pun," Thomas Cullen, seorang postdoctoral fellow di Canada’s Carleton University sebagaimana dikutip Newsweek.

Kekuatan gigitannya sangat kuat sehingga mampu menembus atau menghancurkan daging dan tulang.

"Itu menggigit sekitar tiga kali kekuatan buaya yang sangat besar atau hiu putih besar dan sekitar 60 kali kekuatan gigitan kita," Casey Holliday, seorang peneliti dari University of Missouri, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek .

"Kami tahu T. Rex dapat mematahkan tulang dinosaurus besar lainnya berkat sisa-sisa tulang yang memfosil yang memiliki bekas gigitan dan patah tulang. Sungguh menakjubkan betapa kuatnya hewan-hewan ini."