Jenis Kayu Gitar Tak Banyak Berpengaruh pada Suara yang Dihasilkan

23 Januari 2019 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main gitar (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main gitar (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Di antara para pemain gitar, ada anggapan bahwa jenis kayu bisa mempengaruhi suara yang dihasilkan gitar saat senarnya dipetik. Namun ada sebuah riset di Inggris yang menemukan bahwa sebenarnya jenis kayu gitar tak banyak berpengaruh pada suara yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Riset ini dilakukan oleh tim peneliti dari Lancaster University di Inggris dan hasilnya telah dipublikasikan di The Journal of the Acoustical Society of America. Dalam riset ini para peneliti meminta Roger Bucknall dari perusahaan Flyde Guitars untuk membuat enam gitar akustik.
Semuanya dibuat identik satu sama lain. Yang membedakan hanya jenis kayu untuk bagian belakang dan pinggirannya.
Jenis-jenis kayu yang digunakan adalah rosewood Brasil, rosewood India, mahoni, maple, sapele, dan kenari.
Enam gitar akustik yang dipakai dalam riset. (Foto: Lancaster University)
zoom-in-whitePerbesar
Enam gitar akustik yang dipakai dalam riset. (Foto: Lancaster University)
Kemudian 52 orang gitaris diminta untuk memainkan setiap instrumen di dalam ruangan dengan cahaya redup. Mereka diminta untuk menggunakan kacamata las untuk memastikan mereka tidak bisa melihat gitar yang mereka mainkan terbuat dari kayu jenis apa.
Lalu saat para gitaris itu diminta untuk menilai kualitas suara dan "rasa" si gitar saat mereka mainkan, ternyata penilaian mereka atas kesemua gitar itu sangat mirip.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 31 di antara 52 orang gitaris mengalami kesulitan saat diminta untuk mengidentifikasi jenis kayu dari setiap gitar berdasarkan suara dan rasanya.
"Secara keseluruhan hasil temuan kami menunjukkan bahwa efek dari jenis kayu di bagian belakang (gitar) terhadap kualitas suara dan rasa gitar akustik saat dimainkan sangatlah kecil," kata Christopher Plack, anggota tim riset ini, sebagaimana dikutip dari New Atlas.
"Dengan ini, kayu jenis lain yang lebih murah bisa digunakan sebagai pengganti kayu-kayu mahal dari pohon yang terancam punah, yang dipakai untuk membuat gitar, tanpa khawatir adanya penurunan kualitas suara," imbuh dia.