Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kalung Misterius Terbuat dari Gigi Hiu Megalodon Ditemukan di Bangkai Titanic
30 Mei 2023 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebuah kalung misterius terbuat dari gigi hiu megalodon telah ditemukan di reruntuhan kapal Titanic.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan membuat kapal terbelah menjadi dua, menewaskan 1.500 orang dari total 2.200 penumpang. Tak perlu waktu lama, cerita tragedi Titanic ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi kisah populer hingga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama "Titanic" pada 1997.
Puluhan tahun berlalu, baru-baru sebuah kalung misterius terbuat dari hiu purba ditemukan di reruntuhan bangkai legendaris tersebut. Kalung ditemukan oleh Magellan, sebuah perusahaan yang berbasis di Guernsey. Perusahaan ini berspesialisasi dalam investigasi lokasi bawah air dan pemetaan dasar laut.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari proyek penelitian bawah air, Magellan telah mengambil 700.000 gambar bangkai kapal Titanic menggunakan dua kapal selam. Dengan menggunakan gambar tersebut, perusahaan membuat pemindaian digital Titanic dengan ukuran penuh, memberikan tampilan baru menakjubkan dari bangkai kapai Titanic. Di antara gambar yang diambil, tim Magellan berhasil menemukan kalung gigi megalodon yang dilapisi emas.
Megalodon adalah hiu purba raksasa yang punah sekitar 3,6 juta tahun lalu. Hewan ini dianggap sebagai hiu terbesar yang pernah hidup. Megalodon paling awal yang diketahui berasal dari lebih 20 juta tahun lalu.
Sementara menurut Museum Sejarah Alam London, megalodon terbesar diperkirakan punya ukuran mencapai panjang 15 hingga 18 meter. Sebagai perbandingan, hiu putih terbesar yang tercatat berukuran sekitar 6 meter.
ADVERTISEMENT
Sayang, karena kesepakatan antara otoritas AS dan Inggris yang melarang pemindahan barang-barang peninggalan sejarah baik oleh masyarakat atau perusahaan, Magellan memutuskan untuk tidak mengeluarkan kalung gigi megalodon dari bangkai kapal.
“Penemuan itu indah dan menakjubkan,” ujar Richard Parkinson, CEO Magellan sebagaimana dikutip Newsweek.
Saat ini Magellan mencoba mencari siapa pemilik kalung tersebut. Pencarian dilakukan dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan menggunakan AI untuk menganalisis rekaman penumpang yang menaiki kapal pada 1912, memeriksa pakaian yang mereka kenakan sambil menggunakan teknik pengenalan wajah.
AI juga digunakan untuk menghubungi anggota keluarga dari 2.200 penumpang yang berada di atas kapal selama pelayaran nahas tersebut. Pemindaian Titanic oleh Magellan pada dasarnya menciptakan model 3D photorealistic dari bangkai dengan resolusi tinggi.
ADVERTISEMENT
Mengingat letak bangkai kapal yang jauh dari permukaan, terletak di kedalaman sekitar 3.800 meter, mendapatkan gambaran lengkap bangkai Titanic adalah pekerjaan yang sangat menantang.
"Sebelumnya rekaman hanya memungkinkan Anda untuk melihat satu area kecil dari bangkai kapal pada satu waktu. Model ini akan memungkinkan orang untuk memperkecil dan melihat keseluruhannya untuk pertama kalinya," kata Gerhard Seiffert dari Magellan. "Ini Titanic yang belum pernah dilihat orang sebelumnya."