Kamu Harus Tahu! Ini 4 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

25 Desember 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lipsus Ular Masuk Kota. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Lipsus Ular Masuk Kota. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada banyak spesies ular di dunia. Ada yang berbisa dan ada juga yang tidak. Yang berbisa dapat berbahaya jika mereka sampai menggigit tubuhmu. Kalau yang tidak berbisa, mereka berbahaya kalau ular memiliki ukuran besar.
ADVERTISEMENT
Ular tidak berbisa dapat membunuh mangsanya dengan cara mencengkeram. Cengkeraman mereka sangat kuat, sampai-sampai bisa meremukkan tulang.
Ternyata ular berbisa dan tidak berbisa dapat dibedakan dari bentuk fisiknya. Apa saja itu? Simak 4 perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa sebagaimana dilansir AZ Animals.

Beda bentuk kepala

Ilustras ular kobra. Foto: Shutterstock
Nah, berbisa atau tidaknya seekor ular ternyata bisa dibedakan lewat bentuk kepalanya. Spesies ular berbisa umumnya memiliki bentuk kepala segitiga. Sementara ular tidak berbisa, punya kepala yang lebih bulat.
Namun perlu kamu ketahui, ular tidak berbisa juga dapat meniru ular berbisa sebagai mekanisme pertahanan. Biasanya mereka meratakan kepala agar terlihat berbentuk segitiga.
Ini bisa bikin kamu bingung. Tapi, ciri dasar dari ular berbisa adalah mereka punya kepala sangat lebar di pangkal sampai leher.
ADVERTISEMENT

Bentuk pupil dan lubang

Trimeresurus Insularis biru. Foto: Freepik
Perbedaan lainnya adalah bentuk pupil dan adanya lubang di wajah. Ular berbisa punya pupil vertikal mirip dengan celah sempit pada mata kucing yang sedang mengancam. Sementara ular tidak berbisa punya pupil bulat yang memenuhi seluruh matanya.
Selain itu, ular berbisa juga memiliki lubang unik di antara lubang hidung dan matanya. Ini memungkinkan mereka mendeteksi sedikit perbedaan suhu tubuh pada mangsa. Sedangkan ular tidak berbisa tak memiliki lubang tersebut.

Punya kerincing di ujung ekor

Penampakan ular derik. Foto: Gary Stolz via wikimedia commons.
Ular berbisa biasanya memiliki kerincingan di ujung ekornya. Sebagai contoh kamu bisa melihat ular derik yang kerap membunyikan krincing ekornya saat mereka merasa terancam. Kerincing ini memang berfungsi untuk memperingatkan musuh agar tidak mendekat.
ADVERTISEMENT

Warna dan motif

Ular piton 5,2 meter yang ditangkap menggunakan perangkap "Yudas". Foto: Big Cypress National Preserve via Facebook.
Perbedaan terakhir bisa dilihat dari warna dan motifnya. Ular tidak berbisa kebanyakan berwarna solid, tanpa kecerahan atau tanda yang jelas. Sedangkan ular berbisa sangat jelas dan berbeda dalam warna dan tandanya.
Namun ini bukan aturan mutlak, sebab ada banyak ular tidak berbisa memiliki warna yang cerah dan punya tanda sangat jelas. Begitupun sebaliknya. Dengan begitu, selain melihat warna, kamu juga harus melihat tanda-tanda yang lain untuk menentukan apakah ular yang kamu temui di jalan berbisa atau tidak.