Kamuflase Sempurna, Bisakah Kamu Temukan Tokek di Foto Ini?

22 Agustus 2023 7:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan tokek Uroplatus garamaso. Foto: Dr. Mark Scherz/Natural History Museum of Denmark
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan tokek Uroplatus garamaso. Foto: Dr. Mark Scherz/Natural History Museum of Denmark
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hewan dengan kemampuan kamuflase hebat kembali ditemukan di Madagaskar. Bukan macan atau serangga, kali ini spesies baru tokek berekor daun.
ADVERTISEMENT
Seperti yang tersirat di namanya, tokek satu ini pandai sekali dalam berkamuflase, menyamarkan tubuhnya dengan tumbuhan. Bahkan, peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan tokek ini di antara dahan dan ranting pohon. Lantas, bagaimana mereka menemukannya?
"Ketika kami pertama kali menemukan spesies ini pada tahun 2000, kami sudah menduga itu mungkin spesies baru untuk ilmu pengetahuan," kata Dr. Frank Glaw, penulis utama studi yang merupakan kurator herpetologi di Bavarian State Collection of Zoology sebagaimana dikutip IFLScience.
"Tetapi kami membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan informasi yang cukup untuk menggambarkannya secara yakin sebagai spesies baru."
Bisakah kamu melihat tokek Uroplatus garamaso yang sedang bersantai di batang pohon ini? Foto: Dr. Mark Scherz/Natural History Museum of Denmark
Untuk melihat bagaimana mereka bisa berkamuflase dengan baik, kamu bisa melihatnya foto di atas. Di foto tersebut ada tokek yang sedang diam di batang pohon. Apakah kamu bisa melihatnya?
ADVERTISEMENT
Tokek ekor daun sendiri sebenarnya terlihat mirip dengan spesies yang sudah dikenal sains sebelumnya, bernama Uroplatus henkeli. Namun ternyata dia merupakan spesies berbeda.
“Ini cukup umum untuk reptil dari Madagaskar,” jelas Dr Jörn Köhler dari Hessisches Landesmuseum Darmstadt. “Ada banyak dari apa yang disebut 'spesies samar' ini, yang sedang menunggu analisis taksonomi-nya.”
Analisis taksonomi ini menggabungkan pengumpulan data genetik, morfologi, dan distribusi dengan tujuan untuk memahami lebih lanjut setiap spesies tokek yang ditemukan. Analisis mendalam ini pada akhirnya membuat peneliti bisa menentukan spesies baru, seperti tokek yang diberi nama Uroplatus garamaso.
Tokek Uroplatus garamaso sedang diam di batang pohon. Foto: Dr. Mark Scherz/Natural History Museum of Denmark
Perbedaan yang mencolok U. garamaso dengan familinya terlihat dari ujung lidah. U. henkeli memiliki lidah berujung hitam, sementara U. garamaso berwarna merah mudah.
ADVERTISEMENT
“Warna mulut, yang sangat berguna untuk mengidentifikasi spesies berbeda, memiliki fungsi yang sama sekali tidak diketahui,” kata Dr Mark Scherz, kurator herpetologi di Museum Sejarah Alam Denmark. “Masih banyak yang belum kita ketahui tentang tokek ini, mulai dari hubungan evolusi yang lebih luas hingga perilakunya.”