Kano Milik Suku Maya Berusia 1.000 Tahun Ditemukan, Bentuknya Hampir Utuh

Kano suku Maya yang ditemukan dalam keadaan hampir utuh. Foto: Lembaga Barang Antik Meksiko (INAH)

Arkeolog menemukan sebuah kano berusia lebih dari 1.000 tahun di Meksiko pada Jumat (5/11). Sampan kayu itu diyakini digunakan suku Maya kuno di masa kejayaannya.

Mengutip Reuters, kano itu ditemukan dengan keadaan hampir sepenuhnya utuh, terendam di kolam air tawar yang dikenal sebagai cenote yang tersebar di antara semenanjung Yucatan, dekat reruntuhan Chichen Itza – kota besar Maya dengan kuil berukir rumit dan piramida yang menjulang.

Dengan panjang 1,6 meter dan lebar 80 sentimeter, Lembaga Barang Antik Meksiko (INAH) memperkirakan kano itu dulunya digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengangkut air dari cenote atau tempat penyimpanan persembahan ritual.

Ia diperkirakan berasal dari antara tahun 830-950 M, saat peradaban Maya mendekati akhir puncaknya, ketika puluhan kota di Meksiko selatan dan Amerika Tengah saat ini berkembang pesat di tengah pencapaian besar manusia dalam matematika, menulis, dan seni.

Arkeolog menggambarkan penemuan luar biasa ini sebagai kano lengkap pertama di daerah Maya, menurut laporan Heritage Daily.

Kano ini ditemukan oleh pekerja proyek kereta api wisata yang sedang memeriksa area di sekitar cenote, dekat proyek yang akan terhubung dengan Cancun, resort pantai terbaik di Meksiko.