Kapsul Radioaktif Seukuran Beras Hilang, Bikin Australia Geger

30 Januari 2023 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi zat radioaktif. Foto: andriano_cz/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zat radioaktif. Foto: andriano_cz/Getty Images
ADVERTISEMENT
Otoritas Australia Barat mengeluarkan peringatan pada publik bahwa sebuah kapsul radioaktif seukuran beras menghilang ketika diangkut truk. Otoritas baru menyadari objek tersebut menghilang 2 minggu setelahnya.
ADVERTISEMENT
Kapsul tersebut berukuran 8mm × 6mm, berisi biji Caesium-137. Kapsul ini diangkut dari tambang radioaktif di kota Newman di Pilbara, menuju pesisir laut Perth—sekitar 1.400 km perjalanan darat.
Departemen Kesehatan Western Australia mengumumkan dalam konferensi pers mendadak Jumat (27/1) bahwa, biji radioaktif tersebut tidak cukup untuk dijadikan senjata, namun cukup untuk memicu masalah kesehatan.
“Kekhawatiran kami adalah seseorang akan mengambilnya, (namun) tidak tahu apa itu,” kata Andy Robertson, kepala otoritas kesehatan Australia Barat.
“Mereka mungkin berpikir itu adalah sesuatu yang menarik dan menyimpannya, atau menyimpannya di kamar mereka, menyimpannya di mobil mereka, atau memberikannya kepada seseorang.
“Jelas kami merasa penting bagi kami untuk memperingatkan masyarakat bahwa jika mereka menemukan sumber ini, mereka harus sangat berhati-hati.”
ADVERTISEMENT
Kapsul berukuran 6mm x 8mm menghilang ketika dibawa menggunakan truk dari situs pertambangan menuju lokasi pengolahan. Paparannya cukup membuat penyakit radiasi akut dan kanker. Foto: Departemen of Fire and Emergency Service, WA

Sangat radioaktif

Otoritas menyatakan bahwa jumlah radiasi yang dipancarkan sama dengan 10 kali x-ray dalam 1 jam. Manusia yang terkena paparan radioaktif kapsul tersebut punya risiko menderita kanker dalam jangka panjang.
“Sebagai sumber (radioaktif), ia memancarkan sinar beta dan sinar gamma. Jadi jika Anda memiliki kontak atau dekat dengan Anda, Anda bisa berakhir (menderita) kerusakan kulit, termasuk kulit terbakar, selama jangka waktu tertentu,” ungkap Robertson.
“Jika Anda berada cukup lama di dekatnya, itu bisa menyebabkan apa yang dikenal sebagai penyakit radiasi akut.”
Kapsul seukuran beras tersebut jatuh dari truk yang mengangkutnya dalam 1.400 km perjalanan pada tanggal 10 hingga 16 Januari. Kemungkinan getaran truk atau ikatan yang longgar, kapsul kabur melalui lubang baut. Pihak otoritas baru menyadari objek ini menghilang pada Rabu (25/1).
ADVERTISEMENT
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Western Australia mengeluarkan pemberitahuan bahwa “risiko zat radioaktif di beberapa bagian wilayah Pilbara, Midwest Gascoyne, Goldfields-Midlands, dan Perth Metropolitan”.
Per Sabtu (28/1), dilansir dari Guardian, proses pencarian sepanjang perjalanan belum membuahkan hasil.