Kekuatan 'Super' Orang Utan: Potensi Bahaya Cengkeraman Hingga Gigitannya

11 Juni 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orangutan bernama Samson saat diselamatkan di konservasi ilegal di Kendal, Jawa Tengah. Foto ini diambil pada 5 Agustus 2020. Foto: IAR Indonesia/ Heribertus / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orangutan bernama Samson saat diselamatkan di konservasi ilegal di Kendal, Jawa Tengah. Foto ini diambil pada 5 Agustus 2020. Foto: IAR Indonesia/ Heribertus / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, beredar video seorang pemuda di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Riau, yang ditarik oleh seekor orang utan (6/6). Dalam video itu, terlihat kekuatan ‘super’ orang utan dalam mencengkram kaki pemuda tersebut. Bahkan pria lain, yang diketahui temannya itu, tak sanggup untuk menariknya.
ADVERTISEMENT

Cengkeraman dan gigitan super

Dikutip dari Orangutan.org, kekuatan super hewan itu karena adaptasi mereka sebagai hewan arboreal – hewan yang hidupnya di atas pepohonan. Kekuatan cengkeraman tentu diperlukan mereka agar bisa berayun dari dahan pohon satu ke pohon lainnya untuk mencari makanan dan menetap di atas pohon.
Tak heran, jika pemuda dalam video viral itu kesusahan untuk melepas cengkeraman hewan primata tersebut.
Untung saja pemuda itu tidak mengalami gigitan. Faktanya, jika pemuda itu sampai tergigit orang utan akibatnya bisa cukup menyakitkan.
"Kekuatan gigitan orang utan 600 PSI, setara gigitan anjing polisi ras Doberman," jelas Indira, sebagaimana ia tulis di posting Twitter.
Beberapa kasus gigitan orang utan juga sempat tercatat. Menurut jurnal Biogeneric Science and Research, tercatat adanya kasus gigitan oleh orang utan di salah satu kebun binatang lokal di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Orang yang mengalami gigitan itu, tak hanya menderita luka robek pada pergelangan tangannya saja, namun jempol tangan kanannya pun harus diamputasi akibat mengalami luka serius.
Hewan yang memang seharusnya hidup di alam liar, seperti orang utan, meski telah dirawat di kebun binatang sekali pun, mereka tetap memiliki naluri buas. Terlebih saat mereka merasa terancam dan dalam posisi tidak nyaman.
Indira menyayangkan sekali perbuatan pemuda dalam video viral itu. Menurutnya, kebun binatang membuat pagar dan juga kolam pembatas sebagai upaya perlindungan dan keselamatan pengunjung.
Orang utan di Wildlife Reserve Singapore Foto: Facebook/Wildlife Reserve Singapore

Primata cerdas yang hidup semi soliter

Selain karena kekuatan supernya, ada beberapa fakta menarik dari orang utan.
Studi menyebutkan, orang utan memiliki tingkat kecerdasan tinggi karena adanya otak berukuran besar seperti halnya primata besar lainnya. Mereka bahkan bisa berpikir, memiki kesadaran diri dan tingkatan emosional yang baik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, orang utan memiliki kehidupan sosial yang cenderung semi soliter. Meski pada beberapa kasus, orang utan ditemukan berkelompok dengan lebih dari satu jantan, namun hal itu sangat jarang ditemukan. Mereka lebih senang untuk mengurus dirinya sendiri, pasangannya, atau anaknya.