Kenalan Sama Manul, Kucing Paling Ekspresif Mirip Cat Bus Totoro

16 September 2020 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing Manul Foto: Instagram topmanul
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Manul Foto: Instagram topmanul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama ini, kucing gendut yang bisa menampilkan ekspresi wajah mungkin hanya bisa ditemukan di film atau kartun saja. Tapi ternyata, ada spesies kucing manul dengan karakteristik menggemaskan yang keberadaannya cukup sulit ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kucing manul atau dikenal dengan nama kucing Pallas dinobatkan sebagai hewan paling ekspresif di dunia. Sekilas, kucing Pallas tampak seolah ia marah kepada semua orang yang memandangnya. Ekspresi marahnya juga beragam, bisa garang, jutek atau kaget. 
Nama Pallas didapatkan dari naturalis Jerman Peter Simon Pallas yang pertama kali mendeskripsikan spesies pada 1776. Sementara, kata manul berasal dari bahasa Mongolia dan nama ilmiahnya adalah Otocolobus manul yang artinya ‘telinga jelek’.
Kucing manul tampak seolah memiliki badan yang gemuk. Namun sebenarnya, ukurannya tidak jauh dari kucing domestik, dengan panjang tubuh antara 46 hingga 65 cm dan panjang ekor 21 hingga 31 cm. Beratnya hanya sekitar 2,5 hingga 4,5 kilogram.
Tetapi, kucing ini tampak lebih kekar daripada kucing rumahan karena memiliki bulu yang lebat. Badannya yang relatif lebih besar dari kucing-kucing biasa membuatnya mirip seperti tokoh binatang fantasi Ghibli, yaitu Cat Bus di anime My Neighbor Totoro.
ADVERTISEMENT
Kucing Pallas adalah kucing dengan bulu terpanjang dari semua spesies kucing. Bulu mereka hampir dua kali lebih panjang di perut dan ekor dibanding pada bagian atas dan samping. Hal ini membantu menjaga kucing tetap hangat saat mereka berburu di salju atau tanah beku. 
Panjang dan kerapatan bulu mereka juga berubah secara musiman, tumbuh lebih panjang dan lebih berat di musim dingin. Mereka juga melewati dua fase warna tubuh. Pada musim dingin bulu mereka akan berwarna abu-abu, sementara pada musim panas bulu mereka akan bergaris dan berwarna kuning tua.
Mereka juga memiliki pola cincin hitam pada ekor dan bintik-bintik hitam yang tersebar di dahu mereka, serta garis-garis yang melintas dari mata ke pipi.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki telinga yang tak biasa, kucing manul juga memiliki biji mata alias pupil yang berbeda dari kucing lainnya. Kalau biasanya pupil kucing berbentuk haris vertikal saat di tempat terang, biji mata kucing manul selalu berbentuk bulat.
Kucing Pallas memiliki habitat di seluruh Asia Tengah, dari Iran barat hingga Cina barat. Dalam kisaran ini, kucing Pallas lebih menyukai lingkungan yang dingin dan kering di stepa berbatu dan padang rumput di ketinggian hingga sekitar 15.000 kaki.

Kucing manul suka menyendiri

Kucing Pallas adalah penyendiri. Mereka suka berdiam diri di tertori mereka yang biasanya di gua, celah atau liang. Biasanya mereka menyendiri secara berpasangan, jantan dan betina. Mereka biasanya menandai teritori mereka dengan aroma tubuh mereka yang sekitar 2 hingga 3 mil.
ADVERTISEMENT
Selain suka menyendiri, kucing Pallas juga memiliki musim kawin yang sangat singkat. Pallas betina hanya memiliki masa subur selama  selama 26 hingga 42 jam, sangat singkat dibanding kucing lainnya. Biasanya musim kawin terjadi pada bulan Februari dan Maret.
Biasanya mereka akan melahirkan dua anak kucing pada bulang April dan Mei. Anak-anak kucing bisa membantu ibunya berburu pada usia empat bulan. Pada usia enam bulan, anak kucing sudah beranjak dewasa dan akan siap berkembang biak pada usia 10 hingga 11 bulan.
Meski memiliki rupa yang menggemaskan dan tampak seperti pemalas, kucing Pallas adalah kucing pemburu. Mereka menguntit mangsanya menggunakan tumbuhan-tumbuhan pendek dan medan berbatu untuk bersembunyi. Kadang, mereka hanya menunggu di pintu liang mangsa dan menyerbunya saat mangsa keluar. Biasanya mereka makan hewan pengerat seperti burung atau tikus, atau serangga.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kucing manul tidak bisa berlari. Tubuhnya yang batet membuatnya sulit untuk bergerak. Jika dikejar, kucing Pallas akan mencari perlindungan terdekat seperti batu besar atau masuk ke celah kecil.
Keunikan lain yang tak kalah menarik ialah, kucing Pallas memiliki banyak suara. Kalau biasanya kucing hanya bisa mengeong, kucing Pallas bisa menggeram saat semangat, atau membuat suara yang mirip seperti anjing kecil. Kucing gendut ini juga bisa mendengkur.