Kenali 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Santan Saat Lebaran

5 Juni 2019 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opor Ayam Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Opor Ayam Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, perayaan Idul Fitri diramaikan dengan menu makanan bersantan. Ada opor ayam, rendang daging, sampai gulai kambing. Banyak yang tidak sadar bahwa terlalu banyak mengonsumsi santan dari kelapa dapat membahayakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Banyak penelitian yang menyebut mengonsumsi santan kelapa dalam ukuran sedang memiliki manfaat bagi kesehatan, namun sayangnya santan mengandung kalori dan lemak tingkat tinggi yang dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Santan dikenal mengandung karbohidrat yang difermentasi, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
Untuk mengenali apa saja dampak buruk yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi santan, berikut 5 bahaya akibat terlalu banyak makan makanan bersantan, yang kumparan lansir dari Stylecraze.
1. Kolesterol
Santan kelapa mengandung lemak jenuh yang berlimpah, dan ini tentu yang sangat dikhawatirkan jika terlalu banyak memakannya. Lemak ini diyakini dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Satu cangkir santan mengandung 40 gram lemak, dengan demikian santan mengandung lemak tinggi yang dapat menyebabkan kolesterol.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang berisiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular, harus menahan diri agar tidak menyantap banyak makanan bersantan saat lebaran. Santan kelapa memiliki kandungan lemak tinggi yang membuat seseorang berisiko mengalami masalah jantung, termasuk stroke.
2. Menyebabkan Alergi
Jika alergi terhadap kacang-kacangan, makanan mengandung santan kelapa tentu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Beberapa orang mengalami efek yang sangat berbahaya karena mengalami alergi setelah memakan santan. Tentu ini merupakan salah satu efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Ilustrasi alergi makanan Foto: dok.shutterstock
3. Penuh gula
Dengan lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori, santan dapat merusak program diet. Jika mengonsumsinya secara berlebihan atau dalam makanan rutin sehari-hari, maka jangan kaget jika berat badan naik. 1 ons santan tanpa pemanis mengandung 2,1 gram gula dan itu bisa lebih tinggi jika dia dengan pemanis, mencapai 10,4 gram.
ADVERTISEMENT
4. Menyebabkan sembelit
Karena santan kaya akan serat yang sangat tinggi, sebagaian orang akan mengalami masalah pencernaan. Biasanya santan tanpa pemanis mengandung 14 hingga 18 persen darri asupan serat harian. Peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan diare atau perut bergas, jika tubuh kamu tidak terbiasa menyerap serat terlalu banyak.
5. Tinggi kalori
Dalam satu cangkir santan murni ditemukan 550 kalori, dan ini merupakan hampir sepertiga dari kalori yang dibutuhkan per hari. Jika mengkonsumsi santan dalam waktu berhari-hari, mungkin akan berdampak negatif pada kesehatan.