Kenapa Anak-anak Kucing dari 1 Induk Bisa Punya Warna Beda-beda?

15 Februari 2018 16:09 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak kucing. (Foto: Andiroth/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak kucing. (Foto: Andiroth/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu hewan paling lucu dan menyebalkan yang ada di dunia, kucing memiliki banyak rahasia misterius yang sering membuat orang bertanya-tanya. Salah satunya adalah misteri mengapa satu induk kucing bisa melahirkan anak kucing dengan pola bulu yang berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dilansir Pop Science, biasanya induk kucing melahirkan tiga sampai lima ekor anak dalam satu persalinan, dan sering kali tiap ekor anak kucing memiliki pola bulu yang berbeda antara induk maupun saudara-saudaranya.
Anak kucing. (Foto: logesdo/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak kucing. (Foto: logesdo/Pixabay)
Hal tersebut dikarenakan si induk dihamili oleh lebih dari satu kucing jantan, dalam satu periode ovulasi. Fenomena ini dikenal sebagai heteropaternal superfecundation.
Dalam fenomena itu yang terjadi adalah pembuahan sel-sel telur oleh sel-sel sperma yang berasal dari jantan-jantan yang berbeda. Jadi tiap anak kucing adalah saudara kembar satu ibu tapi memiliki ayah yang berbeda.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada kucing saja. Mamalia lain juga mengalaminya, seperti misalnya anjing, sapi, dan meski sangat langka terjadi, manusia.
Induk kucing dan anaknya. (Foto: byrev/Pixabay.)
zoom-in-whitePerbesar
Induk kucing dan anaknya. (Foto: byrev/Pixabay.)
Hal ini sebenarnya memiliki nilai lebih bagi kucing betina. Sebab semakin banyak pejantan yang kawin dengan si betina, maka kemungkinan si betina untuk hamil dan menurunkan genetiknya semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Dan tentu saja induk kucing tidak akan memedulikan apakah anaknya memiliki garis berwarna abu-abu dan yang lainnya memiliki garis berwarna oranye.