Kenapa Bayi Suka Mengucek Mata Saat Capek?

24 April 2024 7:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur di lantai. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur di lantai. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa orang tua tahu bahwa ketika bayi mengucek mata, itu tandanya sedang mengantuk dan siap untuk tidur. Selain jadi tanda mengantuk, mengucek mata bagi mereka bisa berarti bayi lagi lelah.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya adalah, mengapa mereka gemar mengucek mata saat kelelahan?
“Sayangnya, kita enggak bisa bertanya kepada bayi, alasan kenapa mereka mengucek mata,” kata Dr. Rebecca Dudovitz, associate professor pediatri umum di UCLA David Geffenn School of Medicine, dilansir Live Science.
“Namun, kita tahu dari pengalaman manusia bahwa, orang cenderung mengucek mata ketika sedang lelah. Kami pikir itu mungkin ada hubungannya dengan perasaan tidak nyaman yang dirasakan ketika otot mata bekerja keras dan inilah saatnya untuk istirahat," kata Dudovitz.
Konsep ini, sama seperti seseorang yang memerlukan pijat di area bahu setelah duduk di depan meja sepanjang hari. Saat dipijat, otot-otot yang membantu fokus mata, bisa terasa lebih baik setelah kamu menggosoknya.
Banyak bayi menghabiskan banyak waktunya menatap benda-benda di lingkungannya. Ini membuat mata mereka menjadi lelah.
ADVERTISEMENT
Menatap sesuatu juga membuat mata menjadi kering. Orang dewasa berkedip hingga 20 kali per menit, sementara bayi berkedip 15 kali dalam semenit. Lamaya interval bayi mengedip inni dapat membuat mata mereka menjadi kering.
“Air mata bukan sekedar air garam, melainkan lendir di dekat permukaan, air garam di tengah, dan lapisan minyak dari kelenjar meibom kelopak mata untuk mencegah penguapan,” ujar Dr. Robert W. Arnold , dokter mata di Alaska Children's Eye & Strabismus.
Air mata yang sehat adalah tiga lapisan. Ketiganya itu harus diperbarui dan disebarkan ke permukaan dengan lancar dengan berkedip. Saat fokus pada sesuatu, terkadang itu membuat kita berkedip lebih lama.
anak balita mengucek mata Foto: Shutterstock
Tanpa cukup berkedip, tiga lapisan tersebut dapat pecah dan meninggalkan bercak kering pada permukaan kornea. Jika itu terjadi, mengucek mata mungkin hanya sekadar pengingat untuk lebih banyak berkedip.
ADVERTISEMENT
“Ini mirip dengan pernapasan, yang kecepatannya biasanya otomatis dan cukup. Namun, ketika perhatian kita terganggu atau lelah, kita mungkin tidak bernapas cukup sering, atau cukup dalam,” kata Arnold.
Bagi orang dewasa, salah satu alasan mengapa mengucek mata saat lelah terasa nikmat adalah, karena hal ini bisa mengurangi tekanan darah dengan menstimulasi saraf trigeminal dan vagus, yang masing-masing berjalan dari otak ke mata dan dari otak ke seluruh tubuh.
Singkatnya, bayi terbiasa mengucek mata, memiliki alasan yang sama seperti orang dewasa: Mata mereka lelah dan kering, dan mereka siap untuk tidur.