news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenapa Bulu Kuduk Bisa Berdiri Ketika Dengar Cerita Horor?

20 Juli 2022 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulu tubuhmu akan berdiri saat merasa merinding Foto: Pixabay/physicsgirl
zoom-in-whitePerbesar
Bulu tubuhmu akan berdiri saat merasa merinding Foto: Pixabay/physicsgirl
ADVERTISEMENT
Terkadang, ketika kita mendengar cerita horor, atau diterpa angin kencang di malam hari, refleks bulu kuduk kita akan berdiri. Hal ini juga disebut piloerection. Bagaimana dan kenapa sebenarnya mekanisme tubuh yang satu ini terjadi?
ADVERTISEMENT
Kulit manusia memiliki banyak lapisan dan bagian. Ada lapisan di mana ada jaringan otot di bawah bulu tubuh bernama arrector pili. Sistem saraf mengelilingi arrecor pili, ketika kita merinding, akan memerintahkan otot untuk berkontraksi lalu membuat bulu berdiri. Tapi kenapa “perintah” untuk berdiri ini muncul?
Peneliti berpendapat bahwa bulu kuduk berdiri tidak memiliki manfaat yang jelas untuk manusia. Dilansir dari Live Science, bulu kuduk berdiri ini bisa disebut fitur purba peniggalan nenek moyang manusia.
"Bagi kita manusia, itu benar-benar tidak melakukan apa pun untuk melindungi kita," kata Amy Paller, ketua dermatologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.
Ilustrasi bulu kuduk berdiri (goosebump) Foto: goffkein.pro/Shutterstock
Mungkin kita pernah melihat kucing yang sedang bertengkar, mengeong keras dan bulunya berdiri. Pada kasus kucing, mekanisme biologis yang terjadi sama dengan bulu kuduk manusia. Bedanya, pada kasus kucing ada tujuan jelas. Dengan mengembangkan bulunya, kucing tampak lebih besar dan agresif di hadapan musuhnya. Mekanisme ini cukup umum di antara mamalia, termasuk juga sepupu manusia, simpanse.
ADVERTISEMENT
Contoh fitur ‘tidak berguna’ yang lain adalah tulang ekor dan usus buntu.
"Manusia memiliki banyak karakteristik yang tidak bermanfaaat apa-apa," kata Thomas Schubert, seorang psikolog di University of Oslo di Norwegia, yang telah ikut menulis studi tentang hubungan antara merinding dan emosi. "Itu hanya peninggalan nenek moyang mamalia kita."
Bulu berdiri pada hewan juga berfungsi mempertebal lapisan bulu agar lebih baik mempertahankan panas. Hal ini juga berlaku di burung.
Bulu berdiri juga dapat diamati ketika kucing bertengkar Foto: Vshivkova/Shutterstock
Schubert menjelaskan bahwa sistem saraf manusia teraktivasi ketika situasi mencekam, termasuk atau kadang reaksi atas emosi kuat. Otak memberi perintah untuk membuat bulu kita berdiri begitu saja.
Ada penjelasan lain kenapa bulu berdiri ini popular di antara mamalia. Penelitian membuktikan bahwa bulu kuduk berdiri berfungsi memancing pertumbuhan rambut. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell pada tahun 2020 meneliti bagaimana jika saraf di sekitar arrector pili tikus dicabut. Hasilnya, tikus-tikus tersebut memiliki kecepatan pertumbuhan rambut yang lebih lambat.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah respons dua lapis: merinding adalah cara cepat untuk memberikan semacam kelegaan dalam jangka pendek. Tetapi ketika dingin, ini menjadi mekanisme yang baik bagi sel punca untuk mengetahui mungkin saatnya untuk meregenerasi mantel rambut baru,” kata Dr. Yulia Shwartz, peneliti postdoctoral di lab Hsu yang merupakan penulis pertama studi tersebut.