Kenapa Bunga Lili Beracun untuk Kucing?

Ilustrasi bunga lili. Foto: kanlayar/Shutterstock

Bunga lili memiliki wujud yang sedap di pandang. Namun, di balik kecantikannya, terdapat racun yang sangat berbahaya bagi kucing.

Tanaman ini banyak macamnya. Namun, spesies bunga lili yang masuk dalam genus Lilium dan bunga lili dayli dari genus Hemerocallis dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai keracunan bunga lili atau toksisitas bunga lili. Bunga lili lain di luar kelompok ini mungkin juga beracun, tapi tidak berbahaya.

Jika kucing menelan bagian bunga lili, ginjalnya bisa rusak dan menyebabkan risiko gagal ginjal hanya dalam waktu 24 jam. Insiden bisa berakibat fatal kalau tidak segera diobati.

“Bunga lili sangat beracun sehingga kucing dapat menderita gagal ginjal yang fatal hanya karena menggigit daun atau kelopak bunga lili, menjilat serbuk sari bunga lili dari cakarnya, atau minum air dari vas berisi bunga lili yang dipotong,” kata dr. Larry Cowgill, Profesor Emeritus di Fakultas Kedokteran Hewan UC Davis, mengutip IFL Science.

Racun Misterius

Mengingat betapa beracunnya bunga lili bagi kucing, kita mungkin menduga para ilmuwan sudah mengetahui apa yang membuat bunga lili begitu berbahaya. Namun faktanya tidak begitu.

Ilustrasi kucing Siprus. Foto: muralird2008/Shutterstock

Menurut sebuah makalah yang dimuat di ScienceDirect pada 2010, peneliti menduga racun bunga lili sebenarnya adalah metabolit, produk senyawa tidak beracun dalam bunga yang dipecah di tubuh kucing setelah tertelan. Metabolit ini konon hanya berlaku untuk kucing, sebab racun bunga lili tidak berefek apa pun pada hewan lain, termasuk anjing.

Ada beberapa cara untuk mengobati kucing dari keracunan bunga lili, termasuk pengosongan lambung hingga infus cairan. Sayangnya, kasus keracunan bunga lili kebanyakan tidak diketahui pemiliknya, sehingga ketika kucing keracunan, mereka dalam kondisi yang sudah kritis.

Apa yang dilakukan jika kucing keracunan bunga lili?

Satu-satunya cara agar kucing tidak keracunan bunga lili adalah menjauhkan hewan tersebut dari bunga lili. Bisa dengan tidak memelihara bunga lili di rumah atau jangan menanam bunga lili di taman.

Ketika kucing memakan bunga lili, bisanya mereka menunjukkan serangkaian gejala awal, seperti mengeluarkan air liur dan nafsu makannya berkurang. Kucing juga terlihat sangat malas, susah berinteraksi, atau tampak lemah dari biasanya. Kalau salah satu gejala ini muncul, segera bawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.