Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Pertanyaan mendasar tapi hampir semua orang tidak tahu alasannya: Kenapa jari kita keriput saat mandi atau berendam di air ? Fakta menariknya, para ilmuwan juga masih mencari alasan jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kristen Moro, seorang profesor kedokteran dan ilmu biomedis di Bond University, tangan atau kaki bisa mengkerut karena ada hubungannya dengan sistem saraf, jaringan yang membantu menyampaikan pesan dari otak ke organ tubuh.
Keduanya bisa saja tidak mengkerut saat terpapar air, jika kita memotong atau merusak saraf tertentu. Beberapa ilmuwan berhipotesis, kerutan di jari bisa memberi kita pegangan yang lebih baik saat berada di air.
“Hal ini memudahkan kita untuk menyentuh dan memegang benda basah dengan tangan kita. Jari-jari kaki kita juga berkerut dalam air, jadi mungkin ini membantu kita berjalan dengan aman di permukaan yang basah,” tulis Moro dalam The Conversation.
Para peneliti berpikir, dulu mungkin proses ini bisa membantu nenek moyang manusia untuk mengumpulkan makanan di dalam air, terutama di air yang mengalir deras seperti sungai. Namun, beberapa ilmuwan telah melakukan penelitian untuk membuktikannya. Sayang, hipotesis tersebut tidak terbukti.
ADVERTISEMENT
Jika jari keriput bisa membantu manusia mengambil benda lebih baik, kenapa jari kita tidak selalu keriput setiap saat?
Faktanya, kerutan mungkin bisa membuat kulit mudah terluka atau membuat kita mati rasa. Jika kaki kamu basah dan keriput sepanjang waktu, kamu mungkin mengalami kondisi yang menyakitkan dan berbahaya yang disebut trench foot.
Jadi, kaki dan tangan keriput bukanlah sesuatu yang kita inginkan. Bagaimanapun, alasan di balik kulit keriput saat terpapar air masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Adapun hal yang diketahui para ilmuwan ihwal kerutan di kaki dan tangan adalah:
ADVERTISEMENT