Kenapa Pantat Manusia Ada Bulunya?

ilustrasi kaki dan pantat bayi Foto: Shutterstock

Manusia adalah hominid yang paling tidak berbulu. Tapi, kita mempertahankan bulu-bulu tumbuh di beberapa bagian tubuh, hingga di area paling intim.

Bulu-bulu itu memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing. Tapi, ada satu rambut yang tumbuh di bagian tubuh dan belum diketahui fungsinya, yakni bulu di bagian belahan pantat alias bulu pantat.

Untuk mencoba menjawabnya, SciShow membentuk sebuah tim peneliti yang hasil penelitiannya mereka tuangkan dalam sebuah video di YouTube dan kini telah dilihat oleh lebih dari 4 juta orang. Dalam video itu dipaparkan alasan kenapa manusia memiliki rambut di wajah dan pantat.

Ilustrasi bayi dengan bercak berwarna biru di pantat Foto: Shutterstock

Satu teori menyatakan bahwa manusia memiliki rambut di pantat karena tidak ada sesuatu yang membuat kita harus menghilangkan bulu di sekitar anus. Ini ada kaitannya dengan evolusi. Dengan kata lain, rambut di sekitar anus tidak memiliki fungsi apa pun, termasuk tidak membawa keuntungan bagi reproduksi.

Menurut hipotesis ini, rambut di area pantat tidak memerlukan evolusi apa pun. Ia ada karena kita tidak perlu kehilangannya. Ini mungkin menjadi kabar baik bagi mereka yang tak percaya diri dengan bokongnya karena rambut di pantat bukan sesuatu yang buruk dan tidak akan menjadi penghalang bagi kesuburan atau sebagainya.

Penjelasan lainnya menyatakan bahwa rambut di pantat dapat memperkuat aroma dubur kita. Ini memang bukan sesuatu yang diinginkan oleh sebagian besar manusia modern, tapi kemungkinan hominid awal menggunakan aroma sebagai alat komunikasi yang penting.

Dengan begitu, kemampuan untuk menyebarkan bau seseorang dari jarak jauh akan memberikan sejumlah keuntungan, memungkinkan nenek moyang manusia untuk menandai wilayah mereka dan memikat pasangan. Ini tak lain karena rambut dapat memerangkap sekresi berminyak yang membawa aroma, sekaligus menyediakan tempat bagi bakteri pemakan minyak dan menghasilkan banyak bau.

Sementara teori ketiga berpendapat bahwa rambut di pantat berfungsi untuk mengurangi gesekan saat kita bergerak. Dengan memerangkap minyak bau seperti yang disebutkan di atas, rambut memastikan bahwa belahan pantat tetap terlumasi dengan baik, sehingga melindungi kita dari iritasi dan ruam.

Sayangnya, hipotesis-hipotesis yang ada di atas belum dijabarkan dalam jurnal secara ilmiah, karena penelitian ilmiah soal fungsi bulu pada tubuh manusia sebenarnya masih sangat terbatas. Artinya, paparan dalam video bisa saja hanya sebuah kemungkinan atau spekulasi tentang fungsi bulu pada tubuh.

Yang pasti, kamu tidak perlu khawatir akan adanya rambut di pantat. Karena sejauh ini, bulu-bulu tersebut tidak membahayakan dan bukan sebagai pertanda buruk.