Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
PerbesarPernah merasa mudah marah atau kurang semangat tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi penyebabnya kondisi pencernaan .
Ya, ternyata kesehatan pencernaan dan suasana hati memiliki hubungan erat. Dilansir laman Johns Hopkins Medicine, tubuh memiliki jalur “komunikasi” dua arah antara otak dan sistem pencernaan melalui berbagai jalur saraf. Jadi, ketika sistem pencernaan bekerja dengan baik, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan optimal, mendukung keseimbangan hormon, dan akhirnya bahkan memengaruhi kerja otak.
Ini juga yang dibahas dalam VegeTalk bertajuk “Happy Tummy Happy Life: Tips Bikin Hari-hari Jadi Lebih Bahagia” yang sukses digelar di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Sesi Vegetalk ketiga yang digelar di The Park Pejaten, Minggu (23/2), pun sukses dihadiri ratusan orang.
Meski acara baru dimulai pada pukul 15:00 WIB, antrean registrasi sudah mengular sejak siang hari. Bukan tanpa alasan, sebab talkshow ini turut dimeriahkan oleh public figure Alika Islamadina; Herbal Medik & Medical Advisor, dr Rianti Maharani, M. Si; serta Didin Solahudin selaku Research & Development Head Enesis Group.
Di awal sesi bincang-bincang ini, Alika langsung pengalamannya sebagai public figure yang seringkali punya segudang aktivitas. Di tengah rutinitas hariannya yang padat, Ia pun harus pintar menjaga suasana hatinya agar tetap stabil.
Alika pun selalu membiasakan diri mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari serta mencukupi asupan cairan. Iya meyakini bahwa menjaga gaya hidup sehat menjadi salah satu kunci menjaga mood baik.
“Sebagai seorang public figure dan seorang ibu, perlu banget menjaga mood. Menurutku dengan mengubah pola makan, significantly membuat pencernaan lebih lancar dan mood lebih bagus,” ungkap Alika.
Mengiyakan Alika, dr Rianti mengungkapkan bahwa pola makan memang sangat memengaruhi suasana hati. Sebab, usus dan otak memiliki hubungan erat yang dikenal dengan istilah Gut-Brain Axis.
Sistem tersebut memungkinkan komunikasi dua arah antara otak dan sistem pencernaan, memengaruhi produksi hormon, hingga respons tubuh terhadap stres.
"Fun fact, kita punya dua otak, yaitu otak besar di kepala dan di saluran pencernaan. Karena ada microbiome usus yang menyeimbangkan bakteri baik dan usus, ketika microbiome tidak seimbang, maka akan mempengaruhi kerja dari “otak” yang ada di perut,” terang Rianti.
Lantas, apa hubungan antara kesehatan saluran pencernaan dengan kesehatan mental? Di tubuh manusia, terdapat empat hormon yang dapat memengaruhi kebahagiaan kita, serotonin, dopamin, oksitosin, serta endorfin.
Ternyata, hormon bahagia ini sebagian besar diproduksi di saluran pencernaan. “Apa yang membuat hormon tubuh tidak seimbang? Ya karena adanya ketidakseimbangan microbiome usus yang berfungsi memproduksi hormon. Bahkan, serotonin ini diproduksi 90 persen di pencernaan, bukan di otak,” tambah Rianti.
Oleh karena itu, membiasakan diri mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah sangat penting dilakukan. Sebab, serat merupakan “makanan” bagi bakteri baik di usus. Namun bila sudah terjadi konstipasi atau susah buang air besar (BAB), mengonsumsi minuman berbahan herbal bisa menjadi alternatif untuk mengatasinya.
Meski begitu, kita tidak boleh sembarangan mengonsumsi tanpa memperhatikan dosis dan jaminan mutunya. “Ketika V Friends terkena konstipasi, jangan langsung tergiur obat abal-abal. Kita lihat asupan makanan sehari-hari, pola aktivitas, karena kalau malas gerak usus juga tidak akan terstimulasi untuk bergerak,” jelas Rianti.
Ada beberapa tanaman herbal yang telah lama dikenal dapat membantu melancarkan BAB. Salah satunya, Cassia sennae folium atau dikenal sebagai daun jati cina.
“Kerap dikenal sebagai penurun berat badan, padahal fungsi utama jati cina itu sebagai laksatif alami. Lalu yang keliru lagi, orang-orang sembarang menakar dosisnya. Akhirnya malah terjadi diare berkepanjangan,” terang Rianti.
Agar keamanannya lebih terjamin, Rianti pun menyarankan untuk mencari produk dengan kandungan daun jati cina yang sudah terjamin dosis amannya. Seperti Vegeta Herbal.
“Sennae di Vegeta Herbal itu ada grade-nya. Kami menggunakan tanaman herbal dengan ekstrak terstandar Xenocide B yang bertanggungjawab menstimulasi usus. Dosisnya pun 15-20 mg saja untuk memastikan efek yang aman dan konsisten. Jadi khasiatnya benar-benar pas," jelas Didin Solahudin.
Selain mengandung ekstrak daun jati cina, Vegeta Herbal juga mengandung komposisi ekstrak Plantago ovata atau Psyllium, Liquiritae radix atau ekstrak akar manis, Foeniculi vulgare fructus atau ekstrak buah adas, dan Rheum radix atau ekstrak akar rhubarb.
Bila ekstrak daun jati cina, Psyllium husk, dan akar kelembak berfungsi sebagai stimulator usus besar, komposisi lain yakni ekstrak akar manis dan adas pada Vegeta Herbal dapat membantu merelaksasi saluran pencernaan sekaligus mencegah kembung.
“Vegeta Herbal menjadi solusi kalau tidak bisa BAB setiap hari karena komposisi aktifnya terdiri dari bahan alami untuk membantu melancarkan BAB. Ekstrak Sennae folium dan Rei radix bertanggungjawab menstimulasi otot di usus besar, sedangkan dua ekstrak lainnya untuk relaksasi usus,” ujar Didin.
Selain Vegeta Herbal, ada juga Vegeta Scrubber dengan kandungan serat larut dan tidak larut serta probiotik lactospore untuk membantu membersihkan usus lebih optimal. Jadi, Vegeta Scrubber memang berkhasiat untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
Bukan itu saja, Vegeta Scrubber yang mengandung serat tinggi juga akan membantu mengurangi penyerapan lemak di tubuh.
“Satu gorengan itu kita pernah uji, minyaknya bisa mengandung 4-5 gram. Padahal untuk turun berat badan, dalam satu hari tidak boleh mengonsumsi minyak lebih dari 1 sendok makan. Vegeta Scrubber akan membantu mengurangi penyerapan lemak, sehingga tidak terlalu banyak masuk ke tubuh kita,” ungkap Didin.
Untuk membuktikannya, Didin pun mengajak pembicara dan peserta untuk sama-sama membuktikan khasiat Vegeta Scrubber melalui simulasi sederhana. Simulasi ini memperlihatkan bagaimana serat pada Vegeta Scrubber bekerja mengikat lemak pada saluran pencernaan secara menyeluruh.
Tak mengherankan, Alika pun telah lama mengandalkan Vegeta untuk mendukung gaya hidup sehatnya.
“Kalau aku lagi banyak traveling, kerjaan, terpengaruh dengan makanan seadanya, Vegeta membantu banget melancarkan pencernaan, menjaga mood, menjaga kegiatan tetap lancar. Kalau pencernaan lancar, pikiran pun tetap tenang sehingga mood jadi oke,” pungkas Alika.
Jadi, enggak perlu ragu lagi minum Vegeta Herbal dan Vegeta Scrubber untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kalau pencernaan sehat, pikiran pun lebih tenang, serta mood jadi lebih baik!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio