Kentang Terbesar di Dunia Seberat 7,8 Kilogram Bakal Dites DNA, Buat Apa?

20 Januari 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donna Craig-Brown memegang kentang besar yang digali dari kebunnya di rumahnya dekat Hamilton, Selandia. Foto: Colin Craig-Brown via AP
zoom-in-whitePerbesar
Donna Craig-Brown memegang kentang besar yang digali dari kebunnya di rumahnya dekat Hamilton, Selandia. Foto: Colin Craig-Brown via AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kamu melihat kentang dengan ukuran sebesar bola sepak atau lebih? Jika belum pernah, maka kamu mesti pergi ke Selandia Baru dan kamu akan menemukannya.
ADVERTISEMENT
Karena sempat diragukan, kentang yang diklaim terbesar di dunia bakal menjalani tes DNA untuk menentukan keasliannya. Kentang itu milik Colin dan Donna Craig Brown, pasangan yang tinggal di dekat Hamilton Selandia Baru. Mereka menemukannya di sebuah kebun pada Agustus 2021 lalu.
Kentang yang mereka beri nama Dug itu memiliki berat mencapai 7,8 kilogram, menjadikannya salah satu kentang terbesar di dunia.
“Kami menggali sebuah umbi dan kami berpikir ‘apa ini? Apakah itu semacam tumbuhan jamur aneh’,” kata Colin kepada Washington Post.
Kentang besar yang digali dari kebunnya di rumahnya dekat Hamilton, Selandia. Foto: Colin Craig-Brown via AP
Keduanya terus menggali tanpa henti sebelum akhirnya menemukan umbi dengan ukuran jumbo. Colin lantas mencoba sepotong umbi tersebut dan apa yang mereka temukan ternyata adalah kentang raksasa.
Colin dan Brown menyerahkan temuannya ke Guinness Book of World Records. Kentang Dug dengan mudah mengalahkan kentang terbesar yang dipegang saat ini dengan berat 4,98 kilogram. Saat ini, keduanya sedang menunggu hasil pengujian Guinness Book of World Records untuk memastikan bahwa umbi yang ditemukannya benar-benar kentang.
ADVERTISEMENT
Colin dan Brown khawatir Dug kehilangan bobotnya karena membusuk atau mengering selama waktu pengujian. Tapi tampaknya hal itu kecil kemungkinan terjadi karena Dug sudah dimasukkan ke freezer untuk memperlambat pembusukan.