Kerabat Ikan Terjelek Sedunia Ditemukan di Laut Dalam Australia

22 Februari 2018 12:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan terjelek di dunia. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan terjelek di dunia. (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Lebih dari 100 jenis ikan langka diambil dari kedalaman laut Australia yang gelap dan dingin. Salah satu makhluk yang berhasil diangkat adalah sepupu dari hewan terjelek di dunia, bernama Mr. Blobby.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan menghabiskan waktu satu bulan di atas kapal untuk berlayar ke bagian timur Australia untuk menyurvei kehidupan di kedalaman 4,8 kilometer di bawah permukaan laut dengan menggunakan jaring, sonar, dan kamera bawah laut.
Lebih dari 42 ribu ikan dan makhluk invertebrata tertangkap, beberapa di antaranya mungkin termasuk dalam jenis baru. Para peneliti berkumpul di Hobart, Tasmania, untuk memeriksa penemuan mereka.
Salah satu jenis yang mereka temukan adalah ikan blob, saudara dari ikan yang diberi gelar sebagai ikan terjelek di dunia pada tahun 2013 oleh Ugly Animal Preservation Society, Mr. Blobby.
Blobby termasuk dalam marga psychrolutidae dan pertama kali ditemukan di pesisir Selandia Baru pada tahun 2003 dan diberi nama itu oleh penemunya.
Ikan terjelek di dunia. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan terjelek di dunia. (Foto: AFP)
Spesies lain yang ditemukan dalam pelayaran yang dilakukan tahun lalu adalah cookiecutter shark, hiu dengan gigi bergerigi yang sangat tajam dan bisa menyala. Lalu ada lizard fish, dan tripod fish yang biasanya berada di dasar laut untuk menunggu hingga makanannya mendekati.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan sebelumnya pernah bertemu dengan ikan tanpa wajah yang keberadaannya hanya tercatat oleh kru dari HMS Challenger di Papua Nugini tahun 1873.
Ahli ikan dari Museum Victoria, Martin Gomon, mengatakan kalau penemuan di Hobart merupakan upaya sistematis pertama untuk melihat kehidupan laut dalam di sepanjang pesisir Australia.
"Penemuan ini memberikan gambaran sekilas mengenai fauna di laut dalam yang saling berhubungan di seluruh dunia dan bagi ilmuwan, hal ini juga memberikan sedikit jawaban mengenai evolusi hewan yang tinggal di laut dalam," katanya.
Ikan Trigonognathus kabeyai. (Foto: Fishery Research Institute Taiwan.)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Trigonognathus kabeyai. (Foto: Fishery Research Institute Taiwan.)
Makhluk yang hidup di lautan dalam harus memiliki kekuatan untuk menghadapi tekanan air, hidup tanpa cahaya, makanan terbatas, dan suhu yang sangat dingin. Karena itu, evolusi hewan yang dapat hidup di lingkungan tersebut sangat menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Karena sedikitnya sumber makanan, mereka pun cenderung lambat dan berukuran kecil. Beberapa memiliki tekstur seperti 'jeli' dan menghabiskan waktu mereka untuk melayang, bukan berenang. Beberapa memiliki duri dan gigi tajam. Mereka hanya berbaring di dasar laut dan menunggu makanannya datang.
Ahli ikan dari CSIRO, John Pogonoski, mengatakan perjalanan yang mereka lakukan penting untuk meningkatkan pemahaman terhadap lingkungan laut dalam.
“Kami memeriksa apakah ada kemungkinan kami menemukan spesies baru atau ikan lain yang belum pernah terlihat di perairan Australia,” katanya.
Ekspedisi ini merupakan kolaborasi internasional yang dipimpin oleh Museum Victoria, dan merupakan survei pertama di zona abisal perairan timur Australia.
Manajer Australian National Fish Collection, Alastair Graham, mengatakan area tersebut adalah habitat terbesar dan terdalam di planet ini, mencakup sepertiga wilayah Australia. Namun, tetap saja area tersebut masih jarang untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT