Kesaksian Pilot Perekam Video Penampakan UFO: Melesat dalam Hitungan Detik

30 April 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UFO. Foto: pixabay/kalhh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UFO. Foto: pixabay/kalhh
ADVERTISEMENT
Chad Underwood tak menyia-nyiakan momen langka menyaksikan pergerakan asing di langit yang diduga sebagai UFO (Unidentified Flying Object) pada 16 tahun silam. Begitu melihat ada objek misterius berbentuk permen Tic-Tac terbang meluncur di atas langit Samudra Pasifik, pilot Angkatan Laut Amerika Serikat itu lekas merekamnya menggunakan kamera inframerah.
ADVERTISEMENT
Tak cuma Underwood, sang komandan David Fravor juga menjadi saksi hidup yang melihat benda asing itu mengudara. Kejadian ini terjadi pada 10 November 2004, kala mereka bertugas di Kapal Induk USS Nimitz dan menjalani pelatihan penerbangan.
Video yang direkam Underwood merupakan satu dari tiga video yang selama belasan tahun sempat menjadi sebuah teka-teki, ketika tersebar luas dan disaksikan oleh publik. Banyak pihak yang menduga bahwa benda asing dalam rekaman video tersebut tak lain adalah UFO.
Sementara dua video lainnya merupakan rekaman kejadian serupa yang terjadi pada 21 Januari 2015 lalu. Video-video tersebut bocor ke publik pada tahun 2007 dan 2017.
Penampakan UFO yang berhasil diabadikan angkatan laut AS. Foto: United States Department of Defense
Baru pada Senin (27/4) kemarin, Departemen Pertahanan AS atau populer disebut Pentagon secara resmi merilisnya untuk meluruskan kesalahpahaman publik tentang apakah rekaman yang telah beredar lama itu nyata atau tidak. Pentagon mengatakan, objek dalam video tetap dilabeli "unidentified" atau benda tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Underwood yang selama ini bungkam pun akhirnya buka suara. Jauh sebelum Pentagon merilis tiga video penampakan UFO, Underwood bahkan sudah menguaknya dalam sebuah sesi wawancara dengan New York Magazine pada Desember 2019 lalu.
“Saya tak ingin berspekulasi terkait apa yang saya pikirkan setelah menyaksikan benda ini, apakah ini kemudian dikaitkan dengan alien atau pesawat alien,” ujar Underwood yang menolak untuk menyebut benda yang dilihatnya itu adalah UFO. "Ia terbang. Dan itu adalah sebuah objek. Sesederhana itu."
Underwood berkisah, beberapa hari sebelum benda asing itu menampakkan diri, tim dari USS Princeton telah melacak keberadaan 8 hingga 10 objek terbang misterius di dekat kepulauan Catalina dan San Clemente di California.
ADVERTISEMENT
Ia juga sempat menerima pesan dari Fravor untuk terus mengawasi benda asing yang dicurigai tersebut. Saat itu, keduanya tengah menjalani latihan tempur di jet Super Hornet milik Angkatan Laut AS.
Underwood cukup beruntung di hari ketika objek terbang tersebut tiba-tiba muncul, cuaca pun sangat mendukung. Kondisi langit saat itu sangat cerah.
"Hal yang paling menonjol bagi saya adalah bagaimana perilaku dari objek terbang tersebut yang tidak menentu," kisah Underwood. "Perubahan ketinggian, kecepatan udara, dan aspeknya tidak seperti hal-hal yang pernah saya temui sebelum terbang melawan target udara lainnya."
Underwood lantas menjelaskan, objek terbang itu tampak melesat dari ketinggian sekitar 18.288 meter ke ketinggian rendah 15,24 meter hanya dalam hitungan detik.
ADVERTISEMENT
Benda itu disebutnya memiliki kecepatan sekitar 222 kilometer per jam, sehingga Underwood yakin itu bukan burung atau pesawat terbang. Apalagi benda itu tak tampak memiliki sayap.
Laporan Pentagon menyebut, objek tersebut mungkin menunjukkan kemampuan untuk berkamuflase sehingga tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka juga bilang benda asing itu mampu beroperasi di bawah laut dan tidak akan terdeteksi oleh sensor yang paling canggih sekalipun.

Tidak ada bukti bahwa benda itu adalah makhluk luar angkasa

Meskipun UFO dikaitkan dengan alien dalam budaya populer, objek tak dikenal tidak harus berasal dari luar angkasa - istilah ini hanya berlaku untuk apa pun yang tidak diketahui.
Seth Shostak, seorang astronom senior di Search for Extraterrestrial Intelligence Institute, pernah mengatakan kepada Business Insider bahwa sekitar 10 persen dari penampakan UFO tidak memiliki penjelasan.
ADVERTISEMENT
Peradaban asing, katanya, akan tahu tentang keberadaan kita hanya, jika mereka berada dalam sekitar 35 tahun cahaya Bumi.
"Jika mereka lebih dari 35 tahun cahaya, tidak ada cukup waktu bagi sinyal kami untuk sampai ke mereka, dan bagi mereka untuk memutuskan, 'Yah, ini sepadan dengan uang untuk pergi ke sana dan terbang berkeliling'," katanya. "Bukti yang sangat bagus bahwa kita dikunjungi masih gagal muncul."
Ilustrasi UFO. Foto: pixabay.com
Di luar alien, para ahli telah menawarkan penjelasan lain yang jauh lebih masuk akal untuk penampakan UFO rekaman Underwood.
Mantan anggota militer punya opini bahwa gangguan pada kamera inframerah di pesawat Underwood barangkali telah mengelabui mata sang pilot.
Pensiunan Angkatan Udara Mayor James McGaha juga mengusulkan bahwa objek itu mungkin tampak membelok secara dramatis karena cara Underwood memanuver pesawatnya. Underwood mengatakan kepada New York Magazine, bahwa dia tidak dapat melihat objek ketika membelok ke kiri tetapi percaya benda itu bergerak sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bagian itu agak menyebalkan, karena aku tidak bisa memastikan bahwa objek itu dipercepat dengan cara itu," ucapnya. "Tapi aku punya perasaan, berdasarkan pengalamanku dengan peralatanku - dan juga hanya logika, ketika datang ke, kau tahu, fisika."
Underwood juga menolak kemungkinan bahwa UFO adalah bagian dari tes rahasia yang dilakukan oleh NASA atau militer. Tidak pernah ada perintah untuk tetap diam tentang apa yang dilihatnya.
"Saya mendapat izin rahasia dengan banyak izin proyek khusus," katanya. "Jadi, sepertinya aku tidak tahu apa-apa. Jelas, apa pun itu, jika itu adalah proyek pemerintah, saya tidak perlu tahu."
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT